Umumnya orang merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri dengan kondisi tubuh yang gemuk.
Sehingga banyak orang yang ingin mengurangi lemak di perut sehingga memperoleh bentuk tubuh yang ideal.
Photo: https://www.airforcemedicine.af.mil/News/Newsfeeds/Healthy-Living/?Page=31
Berikut berbagai tips untuk menghilangkan lemak di dalam tubuh secara efektif:
1. Minum Air Putih yang Cukup
Minum air putih bermanfaat untuk melancarkan proses metabolisme tubuh dan membantu menurunkan berat badan secara efektif.
Minum air putih dapat memaksimalkan proses pembakaran lemak di dalam tubuh dan mencegah Anda makan berlebihan.
Minumlah air putih setelah bangun tidur, selain bermanfaat untuk mempersiapkan tubuh beraktivitas, juga untuk proses pembuangan radikal bebas dan residu dari kalori yang terbakar hasil metabolisme tubuh semalam.
Anda perlu minum air putih secukupnya sebelum makan, sehingga mencegah makan terlalu banyak.
Ketika lapar, hal pertama yang perlu dilakukan yaitu minum air putih, setelah itu baru mengonsumsi makanan.
Perlu diketahui, orang-orang yang terkena dehidrasi sering merasa lapar, padahal yang sebenarnya dibutuhkan adalah air putih.
Pastikan Anda secara rutin minum air putih, termasuk juga saat sebelum berolahraga. Manfaat olahraga dalam membakar kalori dan lemak akan maksimal jika memenuhi kebutuhan cairan dengan baik.
2. Bergerak, Bergerak, Bergerak
Untuk bisa membakar lemak dengan efektif dan cepat, tentunya Anda harus sering menggerakan tubuh. Beberapa olahraga yang bisa Anda lakukan yaitu jogging, bersepeda, berenang, jalan cepat, ataupun jalan santai.
Minimalnya Anda melakukan aktivitas fisik yang dapat menjadikan detak jantung terpacu lebih kencang.
Selain itu, jika Anda akan pergi ke gedung di lantai atas, maka cobalah lebih menggunakan tangga daripada lift, sehingga tubuh Anda dapat terus bergerak dan sehat.
3. Hindari Stres
Di tengah jadwal pekerjaan dan kegiatan yang padat, Anda harus mencari cara untuk meminimalisir munculnya stres.
Hilangkan atau buang berbagai hal yang bisa memicu terjadinya stres. Kondisi stres akan dapat membahayakan kesehatan, selain itu juga memicu munculnya nasfu makan yang berlebihan.
Anda akan sulit untuk menjalankan pola makan sehat dan diet jika sering terkena stres. Kondisi stres sangat mempengaruhi pola makan.
Sebagian orang makan sebanyak mungkin hingga dirinya merasa tenang. Anda harus menghindari hal ini karena akan menggagalkan usaha diet.
Hindari meringankan beban psikologis dengan cara banyak makan. Banyak makan tidaklah dapat menghilangkan stres, justru dapat semakin memperburuk kondisi stres.
4. Jangan Sering Makan di Luar
Batasi makan di luar karena Anda tidak tahu jumlah kalori yang Anda beli di luar. Walaupun makanan yang dijual di luar memiliki rasa yang lezat, tapi umumnya tinggi akan kandungan kalori, lemak dan kolesterol.
5. Hindari Kebanyakan Tidur
Terlalu banyak tidur bisa menjadi penyebab kegemukan. Banyak tidur dan kurang aktivitas fisik menyebabkan penimbunan lemak di dalam tubuh.
Selain itu, terlalu banyak tidur juga akan menurunkan proses pembakaran lemak di dalam tubuh.
6. Jangan Makan Terlalu Cepat
Makan terburu-buru bisa memicu kegemukan. Orang yang makan dengan sangat cepat akan cenderung makan berlebihan.
Selain itu, mengunyah makanan yang tidak sempurna menyebabkan lemak akan susah dicerna di dalam tubuh
Adapun jika makan dengan tenang (tidak terlalu cepat), maka akan memberikan waktu untuk tubuh memberikan respon (informasi) rasa kenyang ke otak.
7. Batasi Minum Minuman Manis
Orang yang sering minum minuman manis akan cenderung tidak menyukai air putih. Selain itu, minuman manis akan memicu obesitas.
Minuman manis biasanya tinggi akan kandungan kalori tapi tidak membuat kenyang. Mengonsumsi terlalu banyak kalori menjadi penyebab kegemukan.
8. Jangan Salah Memilih Makanan
Salah satu contoh kesalahan dalam memilih makanan, yaitu makan buah di pagi hari, makan siang dengan porsi sedikit, tapi justru pada malam hari makan nasi dengan porsi besar.
Itu merupakan kesalahan, karena saat malam hari hendaknya Anda makan lebih sedikit dibandingkan siang hari.
Adapun saat sarapan hendaknya mengambil asupan protein yang tinggi tapi rendah karbohidrat.
Saat makan siang, Anda boleh mengonsumsi asupan karbohidrat dalam jumlah banyak (sesuai kebutuhan).
9. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi
Makanan berserat sangat penting untuk dikonsumsi, apalagi untuk orang-orang yang sedang berusaha mengurangi lemak di dalam tubuh.
Mengonsumsi makanan berserat tinggi akan membuat Anda kenyang sehingga tercegah dari makan berlebihan.
Selain itu, ada banyak manfaat dari makanan berserat yaitu menjaga kesehatan usus, menjaga fungsi pencernaan, menurunan kolesterol, mencegah diabetes, dan memberikan energi bagi tubuh.
Tips Lainnya Untuk Menghilangkan Lemak di Perut:
10. Hindari tidak makan pada waktunya
11. Hindari kurang tidur karena menyebabkan sistem metabolisme tubuh melambat dan gangguan fungsi pencernaan.
12. Batasi hobi ngemil.
13. Batasi minum minuman bersoda.
14. Lakukan olahraga secara teratur.
15. Hindari tidur setelah makan.
16. Jangan minum obat antidepresan dalam jangka panjang. Hal itu karena antidepresan merupakan jenis obat yang diketahui dapat meningkatkan risiko kegemukan.
Sehingga banyak orang yang ingin mengurangi lemak di perut sehingga memperoleh bentuk tubuh yang ideal.
Berikut berbagai tips untuk menghilangkan lemak di dalam tubuh secara efektif:
1. Minum Air Putih yang Cukup
Minum air putih bermanfaat untuk melancarkan proses metabolisme tubuh dan membantu menurunkan berat badan secara efektif.
Minum air putih dapat memaksimalkan proses pembakaran lemak di dalam tubuh dan mencegah Anda makan berlebihan.
Minumlah air putih setelah bangun tidur, selain bermanfaat untuk mempersiapkan tubuh beraktivitas, juga untuk proses pembuangan radikal bebas dan residu dari kalori yang terbakar hasil metabolisme tubuh semalam.
Anda perlu minum air putih secukupnya sebelum makan, sehingga mencegah makan terlalu banyak.
Ketika lapar, hal pertama yang perlu dilakukan yaitu minum air putih, setelah itu baru mengonsumsi makanan.
Perlu diketahui, orang-orang yang terkena dehidrasi sering merasa lapar, padahal yang sebenarnya dibutuhkan adalah air putih.
Pastikan Anda secara rutin minum air putih, termasuk juga saat sebelum berolahraga. Manfaat olahraga dalam membakar kalori dan lemak akan maksimal jika memenuhi kebutuhan cairan dengan baik.
2. Bergerak, Bergerak, Bergerak
Untuk bisa membakar lemak dengan efektif dan cepat, tentunya Anda harus sering menggerakan tubuh. Beberapa olahraga yang bisa Anda lakukan yaitu jogging, bersepeda, berenang, jalan cepat, ataupun jalan santai.
Minimalnya Anda melakukan aktivitas fisik yang dapat menjadikan detak jantung terpacu lebih kencang.
Selain itu, jika Anda akan pergi ke gedung di lantai atas, maka cobalah lebih menggunakan tangga daripada lift, sehingga tubuh Anda dapat terus bergerak dan sehat.
3. Hindari Stres
Di tengah jadwal pekerjaan dan kegiatan yang padat, Anda harus mencari cara untuk meminimalisir munculnya stres.
Hilangkan atau buang berbagai hal yang bisa memicu terjadinya stres. Kondisi stres akan dapat membahayakan kesehatan, selain itu juga memicu munculnya nasfu makan yang berlebihan.
Anda akan sulit untuk menjalankan pola makan sehat dan diet jika sering terkena stres. Kondisi stres sangat mempengaruhi pola makan.
Sebagian orang makan sebanyak mungkin hingga dirinya merasa tenang. Anda harus menghindari hal ini karena akan menggagalkan usaha diet.
Hindari meringankan beban psikologis dengan cara banyak makan. Banyak makan tidaklah dapat menghilangkan stres, justru dapat semakin memperburuk kondisi stres.
4. Jangan Sering Makan di Luar
Batasi makan di luar karena Anda tidak tahu jumlah kalori yang Anda beli di luar. Walaupun makanan yang dijual di luar memiliki rasa yang lezat, tapi umumnya tinggi akan kandungan kalori, lemak dan kolesterol.
5. Hindari Kebanyakan Tidur
Terlalu banyak tidur bisa menjadi penyebab kegemukan. Banyak tidur dan kurang aktivitas fisik menyebabkan penimbunan lemak di dalam tubuh.
Selain itu, terlalu banyak tidur juga akan menurunkan proses pembakaran lemak di dalam tubuh.
6. Jangan Makan Terlalu Cepat
Makan terburu-buru bisa memicu kegemukan. Orang yang makan dengan sangat cepat akan cenderung makan berlebihan.
Selain itu, mengunyah makanan yang tidak sempurna menyebabkan lemak akan susah dicerna di dalam tubuh
Adapun jika makan dengan tenang (tidak terlalu cepat), maka akan memberikan waktu untuk tubuh memberikan respon (informasi) rasa kenyang ke otak.
7. Batasi Minum Minuman Manis
Orang yang sering minum minuman manis akan cenderung tidak menyukai air putih. Selain itu, minuman manis akan memicu obesitas.
Minuman manis biasanya tinggi akan kandungan kalori tapi tidak membuat kenyang. Mengonsumsi terlalu banyak kalori menjadi penyebab kegemukan.
8. Jangan Salah Memilih Makanan
Salah satu contoh kesalahan dalam memilih makanan, yaitu makan buah di pagi hari, makan siang dengan porsi sedikit, tapi justru pada malam hari makan nasi dengan porsi besar.
Itu merupakan kesalahan, karena saat malam hari hendaknya Anda makan lebih sedikit dibandingkan siang hari.
Adapun saat sarapan hendaknya mengambil asupan protein yang tinggi tapi rendah karbohidrat.
Saat makan siang, Anda boleh mengonsumsi asupan karbohidrat dalam jumlah banyak (sesuai kebutuhan).
9. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi
Makanan berserat sangat penting untuk dikonsumsi, apalagi untuk orang-orang yang sedang berusaha mengurangi lemak di dalam tubuh.
Mengonsumsi makanan berserat tinggi akan membuat Anda kenyang sehingga tercegah dari makan berlebihan.
Selain itu, ada banyak manfaat dari makanan berserat yaitu menjaga kesehatan usus, menjaga fungsi pencernaan, menurunan kolesterol, mencegah diabetes, dan memberikan energi bagi tubuh.
Tips Lainnya Untuk Menghilangkan Lemak di Perut:
10. Hindari tidak makan pada waktunya
11. Hindari kurang tidur karena menyebabkan sistem metabolisme tubuh melambat dan gangguan fungsi pencernaan.
12. Batasi hobi ngemil.
13. Batasi minum minuman bersoda.
14. Lakukan olahraga secara teratur.
15. Hindari tidur setelah makan.
16. Jangan minum obat antidepresan dalam jangka panjang. Hal itu karena antidepresan merupakan jenis obat yang diketahui dapat meningkatkan risiko kegemukan.