Bau mulut memang sangat tidak menyenangkan dan mengganggu, serta menyebabkan minder saat bertemu orang-orang.
Para ilmuwan telah menjelaskan bahwa umumnya bau mulut ditimbulkan dari adanya gangguan pada kesehatan gigi dan mulut.
Photo: https://www.flickr.com/photos/135213460@N06/21473796202
Umumnya bau mulut berasal dari penumpukan bakteri di mulut, yaitu ketika terjadi masalah gigi berlubang.
Kondisi gigi berlubang menyebabkan penumpukan bakteri dan peradangan yang menyebabkan timbulnya bau yang mengganggu.
Anda bisa menghilangkan bau mulut akibat gigi berlubang. Tentunya hal yang harus dilakukan yaitu mengobati dan merawat gigi yang berlubang secara rutin.
Ketahui tingkat keparahan gigi berlubang yang dialami, karena bentuk perawatan sangat ditentukan dari tingkat keparahannya.
Perawatan dengan Fluoride
Jika gigi berlubang yang dialami masih dalam tahap awal (belum parah) maka untuk menanggulanginya dengan melakukan hal sederhana, yaitu perawatan dengan fluoride.
Beberapa bentuk perawatan flouride bermacam-macam, dimana terdapat produk fluoride cair, busa, gel, maupun pernis yang nantinya digosokkan pada gigi.
Zat fluoride ini memiliki fungsi penting dalam mengatasi masalah gigi berlubang, yang memulihkan email gigi (lapisan luar gigi) bermasalah.
Zat fluoride berfungsi untuk memperbaiki atau menutup lubang kecil di gigi, sehingga Anda dapat tercegah dari masalah gigi berlubang yang serius.
Tambal Gigi
Tambal gigi dilakukan jika lubang pada gigi kondisinya mulai mengarah ke tingkat parah. Tambal gigi bertujuan untuk mengisi sesuatu pada lubang gigi (karies).
Sesuatu yang ditambal pada lubang gigi yaitu bahan khusus yang steril. Tambal gigi hanya boleh dilakukan oleh ahlinya, yaitu dokter gigi.
Tambal gigi menjadi prosedur medis yang perlu dilakukan ketika kerusakan gigi telah berkembang melewati (lebih) dari tahap awal.
Terdapat beberapa metode penambalan pada gigi. Beberapa bahan tambalan yang mungkin ditawarkan pada pasien yaitu komposit resin, porcelain atau amalgam.
Pemilihan bahan tambalan juga berdasarkan hasil diagnosis (pemeriksaan) dokter dan berdasarkan kondisi gigi pasien.
Crown Gigi
Pemasangan dental crown baru dilakukan jika gigi berlubang atau kerusakan gigi semakin meluas sehingga menyebabkan masalah gigi yang rapuh.
Perawatan ini dilakukan untuk menjaga gigi agar tidak semakin parah kondisinya, serta memperbaiki tampilan gigi.
Cabut gigi
Cabut gigi dilakukan jika kondisi gigi berlubang sudah sangat parah dan tidak bisa diperbaiki lagi.
Membersihkan Lidah
Ada kemungkinan bau mulut juga muncul akibat tidak pernah membersihkan lidah, Anda tampaknya perlu melakukan ini.
Umumnya orang sudah tahu tentang keharusan menggosok gigi minimal dua kali dalam sehari, tapi tak semuanya rutin menggosok lidah.
Kebersihan lidah tidak kalah penting dari kebersihan gigi. Dimana lidah bisa menjadi tempat tumbuhnya bakteri, yang akhirnya menyebabkan napas bau.
American Dental Association menjelaskan bahwa dengan membersihkan lidah mampu menurunkan bau mulut hingga 70%.
Cara Mengetahui Apakah Anda Mengalami Bau Mulut
Tidak selalu mudah untuk bisa mengetahui apakah Anda sedang mengalami bau mulut. Orang lain mungkin mengetahuinya tapi mereka merasa tidak enak untuk memberi tahu Anda.
Tes sederhana untuk mengetahui apakah Anda terkena bau mulut, yaitu dengan cara menjilat bagian dalam pergelangan tangan dengan punggung lidah.
Setelah itu tunggu beberapa detik sampai air liur mengering. Jika pergelangan tangan berbau, maka kemungkinan napas juga berbau tidak enak.
Penutup
Sangat penting untuk memperhatikan kebersihan mulut sehingga masalah bau mulut dapat teratasi dengan baik.
Pastikan Anda secara rutin sikat gigi, minimal Anda sikat gigi sebanyak dua kali dalam sehari. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Usahakan untuk menggunakan sikat gigi yang lembut, hal ini untuk keamanan dan kenyamanan gigi. Gantilah sikat gigi setiap tiga bulan.
Jika ada sesuatu di sela gigi, maka Anda bisa menggunakan benang gigi untuk membuang atau membersihkannya.
Anda perlu membatasi konsumsi minuman dan makanan manis, seperti permen, kue manis, minuman bersoda, teh, kopi dan semacamnya.
Usahakan untuk berhenti merokok, hal itu karena aktivitas merokok menimbulkan dampak buruk berupa kerusakan gusi, munculnya bau mulut, dan juga akan mengotori gigi.
Hendaknya mengonsumsi sayur dan buah-buahan berserat serta memperbanyak minum air putih, karena dapat membantu membersihkan gigi.
Pertimbangkan makan wortel, seledri, atau irisan apel. Seledri akan membersihkan mulut Anda.
Sangat penting menjaga kebersihan mulut dengan baik, dan juga lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi Anda (setiap enam bulan sekali).
Para ilmuwan telah menjelaskan bahwa umumnya bau mulut ditimbulkan dari adanya gangguan pada kesehatan gigi dan mulut.
Photo: https://www.flickr.com/photos/135213460@N06/21473796202
Umumnya bau mulut berasal dari penumpukan bakteri di mulut, yaitu ketika terjadi masalah gigi berlubang.
Kondisi gigi berlubang menyebabkan penumpukan bakteri dan peradangan yang menyebabkan timbulnya bau yang mengganggu.
Anda bisa menghilangkan bau mulut akibat gigi berlubang. Tentunya hal yang harus dilakukan yaitu mengobati dan merawat gigi yang berlubang secara rutin.
Ketahui tingkat keparahan gigi berlubang yang dialami, karena bentuk perawatan sangat ditentukan dari tingkat keparahannya.
Perawatan dengan Fluoride
Jika gigi berlubang yang dialami masih dalam tahap awal (belum parah) maka untuk menanggulanginya dengan melakukan hal sederhana, yaitu perawatan dengan fluoride.
Beberapa bentuk perawatan flouride bermacam-macam, dimana terdapat produk fluoride cair, busa, gel, maupun pernis yang nantinya digosokkan pada gigi.
Zat fluoride ini memiliki fungsi penting dalam mengatasi masalah gigi berlubang, yang memulihkan email gigi (lapisan luar gigi) bermasalah.
Zat fluoride berfungsi untuk memperbaiki atau menutup lubang kecil di gigi, sehingga Anda dapat tercegah dari masalah gigi berlubang yang serius.
Tambal Gigi
Tambal gigi dilakukan jika lubang pada gigi kondisinya mulai mengarah ke tingkat parah. Tambal gigi bertujuan untuk mengisi sesuatu pada lubang gigi (karies).
Sesuatu yang ditambal pada lubang gigi yaitu bahan khusus yang steril. Tambal gigi hanya boleh dilakukan oleh ahlinya, yaitu dokter gigi.
Tambal gigi menjadi prosedur medis yang perlu dilakukan ketika kerusakan gigi telah berkembang melewati (lebih) dari tahap awal.
Terdapat beberapa metode penambalan pada gigi. Beberapa bahan tambalan yang mungkin ditawarkan pada pasien yaitu komposit resin, porcelain atau amalgam.
Pemilihan bahan tambalan juga berdasarkan hasil diagnosis (pemeriksaan) dokter dan berdasarkan kondisi gigi pasien.
Crown Gigi
Pemasangan dental crown baru dilakukan jika gigi berlubang atau kerusakan gigi semakin meluas sehingga menyebabkan masalah gigi yang rapuh.
Perawatan ini dilakukan untuk menjaga gigi agar tidak semakin parah kondisinya, serta memperbaiki tampilan gigi.
Selain itu terdapat perawatan saluran akar gigi, perawatan ini dilakukan jika kondisi gigi berlubang bisa sampai mengakibatkan kerusakan yang cukup parah di saraf gigi dan lapisan gigi bagian dalam.
Cabut gigi
Cabut gigi dilakukan jika kondisi gigi berlubang sudah sangat parah dan tidak bisa diperbaiki lagi.
Membersihkan Lidah
Ada kemungkinan bau mulut juga muncul akibat tidak pernah membersihkan lidah, Anda tampaknya perlu melakukan ini.
Umumnya orang sudah tahu tentang keharusan menggosok gigi minimal dua kali dalam sehari, tapi tak semuanya rutin menggosok lidah.
Kebersihan lidah tidak kalah penting dari kebersihan gigi. Dimana lidah bisa menjadi tempat tumbuhnya bakteri, yang akhirnya menyebabkan napas bau.
American Dental Association menjelaskan bahwa dengan membersihkan lidah mampu menurunkan bau mulut hingga 70%.
Cara Mengetahui Apakah Anda Mengalami Bau Mulut
Tidak selalu mudah untuk bisa mengetahui apakah Anda sedang mengalami bau mulut. Orang lain mungkin mengetahuinya tapi mereka merasa tidak enak untuk memberi tahu Anda.
Tes sederhana untuk mengetahui apakah Anda terkena bau mulut, yaitu dengan cara menjilat bagian dalam pergelangan tangan dengan punggung lidah.
Setelah itu tunggu beberapa detik sampai air liur mengering. Jika pergelangan tangan berbau, maka kemungkinan napas juga berbau tidak enak.
Penutup
Sangat penting untuk memperhatikan kebersihan mulut sehingga masalah bau mulut dapat teratasi dengan baik.
Pastikan Anda secara rutin sikat gigi, minimal Anda sikat gigi sebanyak dua kali dalam sehari. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Usahakan untuk menggunakan sikat gigi yang lembut, hal ini untuk keamanan dan kenyamanan gigi. Gantilah sikat gigi setiap tiga bulan.
Jika ada sesuatu di sela gigi, maka Anda bisa menggunakan benang gigi untuk membuang atau membersihkannya.
Jika malas menggunakan benang gigi bahkan malas menyikat gigi, menyebabkan sisa makanan tetap berada di mulut, hal ini nantinya dapat mengakibatkan pertumbuhan bakteri di antara gigi, sekitar gusi, dan lidah, yang kemudian memicu bau mulut.
Membilas mulut dengan cairan antibakteri dapat membantu mengurangi bakteri. Obat kumur antiseptik membantu menghilangkan bakteri yang menyebabkan bau mulut.
Membilas mulut dengan cairan antibakteri dapat membantu mengurangi bakteri. Obat kumur antiseptik membantu menghilangkan bakteri yang menyebabkan bau mulut.
Anda perlu membatasi konsumsi minuman dan makanan manis, seperti permen, kue manis, minuman bersoda, teh, kopi dan semacamnya.
Usahakan untuk berhenti merokok, hal itu karena aktivitas merokok menimbulkan dampak buruk berupa kerusakan gusi, munculnya bau mulut, dan juga akan mengotori gigi.
Hendaknya mengonsumsi sayur dan buah-buahan berserat serta memperbanyak minum air putih, karena dapat membantu membersihkan gigi.
Pertimbangkan makan wortel, seledri, atau irisan apel. Seledri akan membersihkan mulut Anda.
Sangat penting menjaga kebersihan mulut dengan baik, dan juga lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi Anda (setiap enam bulan sekali).