Selain dapat Anda manfaatkan untuk melezatkan masakan yang dikonsumsi, bawang merah juga memiliki gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, serta bisa membantu untuk menyembuhkan penyakit
Di dalam bawang merah terkandung senyawa antioksidan, vitamin dam mineral. Selain itu, bawang merah memiliki sifat sebagai anti-bakteri, anti-virus dan anti-jamur.
Bawang merah bisa dimanfaatkan salah satunya untuk menurunkan kadar gula darah, sehingga khasiat bawang merah ini penting bagi penderita diabetes.
Antioksidan yang terkandung di dalam bawang berfungsi untuk menagkal serangan radikal bebas pada tubuh. Bawang merah menjadi bumbu wajib di dapur, karena dapat menguatkan rasa masakan.
Manfaat Bawang Merah
1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Mengonsumsi bawang merah bisa memperkuat imun tubuh, sehingga tubuh tidak mudah terkena flu, batuk, pilek dan penyakit lainnya. Dari laman Thetruthaboutcancer.com, bahwa bawang merah mengandung senyawa yang berfungsi untuk meningkatkan respon kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Senyawa yang terkandung di dalam bawang merah juga berfungsi sebagai antibakteri, antijamur, dan berfungsi untuk menangkal serangan virus. Hal ini sangat penting agar sistem kekebalan tubuh bisa berjalan dengan baik.
Kandungan flavonoid yang ditemukan di dalamnya bermanfaat untuk imun tubuh. Allicin yang merupakan senyawa antioksidan kuat berfungsi secara efektif untuk menghancurkan patogen yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, bahaya patogen adalah memicu perkembangan kanker.
2. Untuk Kesehatan Jantung
Di dalam bawang merah terkandung senyawa sulfida methylallyl dan asam-amino sulfur yang bermanfaat untuk membantu mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Manfaat lainnya dari bawang merah adalah menjaga kestabilan tekanan darah, sehingga Anda terhindar dari masalah hipertesi dan penyumbatan arteri.
Para ilmuwan telah mengklaim bahwa bawang merah dapat mencegah penyakit jantung. Peneliti dari Chinese University di Hong Kong menemukan bahwa khasiat bawang merah mampu menghilangkan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.
Dimana keberadaan kolesterol jahat dalam jumlah banyak di dalam tubuh menyebabkan resiko serangan jantung dan stroke.
Fungsi dari kandungan bawang merah juga mempertahankan kolesterol baik di dalam tubuh, kolesterol baik (HDL) berfungsi untuk membantu melindungi kesehatan organ jantung.
Zhen Yu Chen, yang memimpin penelitian ini menjelaskan bahwa studi ini untuk meneliti interaksi kandungan di dalam bawang merah dengan fungsi biologis.
Pada studi ini, para ilmuwan menggunakan obyek hamster, yang diberikan asupan bawang merah. Dimana kondisi hamster mengalami masalah kolesterol tinggi.
Hasilnya, setelah dilakukan pengamatan selama delapan minggu, kadar kolesterol jahat (LDL) pada hamster telah turun sekitar 20 persen.
Zhen Yu Chen menjelaskan bahwa hasil penelitian ini mendukung klaim bahwa konsumsi rutin bawang mampu menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
Bawang sebenarnya telah lama dikenal mempunyai manfaat kesehatan untuk mencegah penyakit, serta juga mencegah penyakit ringan seperti batuk dan pilek.
3. Mencegah Kanker
Bawang merah memiliki kandungan vitamin A yang juga sebagai antioksidan, berfungsi untuk mencegah kanker, salah satunya yaitu jenis kanker rongga mulut.
Bawang merah juga berkhasiat untuk mencegah jenis kanker hati. Kandungan di dalam bawang merah bekerja untuk menghancurkan sel-sel kanker.
Dari laman Mercola.com, mengungkapkan bahwa bawang (termasuk jenis bawang merah) kaya akan kandungan flavonoid yang telah dikaitkan dengan manfaat penurunan risiko kanker, penyakit jantung dan diabetes.
Di dalam bawang merah terkandung quercetin, yang merupakan senyawa anti-kanker, yang telah terbukti mampu menurunkan inisiasi tumor kanker dan juga menghambat pertumbuhan sel kanker pada ovarium, payudara dan usus besar.
Manfaat lainnya juga mampu menurunkan risiko untuk kanker otak dan kanker paru-paru. Senyawa quercetin juga berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah pada orang yang mengalami hipertensi, dan juga mencegah terjadinya pelepasan histamin.
Kandungan yang ada di dalam bawang secara umum telah terbukti mampu untuk membantu menghambat perkembangan kanker usus dan ginjal. Kandungan serat di dalam bawang membantu menurunkan risiko kanker, terutama kanker usus besar.
Senyawa anthocyanin yang memunculkan pigmen merah, ungu dan biru pada bawang merah. Penelitian para ahli telah menemukan bahwa senyawa anthocyanin bermanfaat untuk menurunkan risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit kanker yang sangat berbahaya.
4. Membantu Mengatasi Diabetes
Bawang merah memiliki kandungan phyto-kimia berupa Alil disulfida dan allium, kedua senyawa tersebut berfungsi untuk melawan penyakit diabetes.
Konsumsi bawang merah membantu untuk mengurangi kadar gula di dalam tubuh, sehingga Anda bisa lebih terhindari dari masalah yang ditimbulkan penyakit diabetes.
Dari laman Thetruthaboutcancer.com, bahwa bawang merah memiliki nilai indeks glikemik yaitu 10, dari skala 0 sampai 100. Ini artinya bawang merah tidak sama sekali memiliki efek meningkatkan kadar glukosa dalam darah.
Mengonsumsi makanan yang tidak membuat meningkat kadar glukosa darah, berguna untuk mencegah dan mengatasi penyakit diabetes tipe-2.
Terjadinya gangguan pada metabolisme glukosa berdampak pada diabetes, bahkan bisa beresiko pada perkembangan kanker. Sangat penting mempertahankan tingkat insulin yang stabil di dalam tubuh, salah satunya caranya dengan mengonsumsi bawang merah.
Bawag merah yang memiliki indeks glikemik rendah telah dikaitkan dengan beberapa manfaat sangat penting seperti menurunkan tekanan darah, mencegah terjadinya pengerasan pembuluh darah, memperlancar aliran darah, dan mengontrol pembentukan sel lemak agar tidak memberikan dampak buruk.
5. Menjaga Kesehatan Otak
Manfaat konsumsi bawang merah mampu meningkatkan fungsi otak, serta mencegah resiko penyakit alzheimer. Penelitian menemukan bahwa konsumsi bawang meningkatkan kemampuan otak, hal itu karena di dalam bawang terkandung zat antioksidan yang berkhasiat untuk memperkuat memori dan menangkal resiko penyakit otak degeneratif.
Pada sebuah studi tahun 2005 yang dilakukan oleh ilmuwan Hokkaido Tokai University, menemukan bahwa kandungan senyawa sulfur yang ditemukan di dalam bawang (termasuk bawang merah) berkhasiat untuk meningkatkan memori dan mencegah gangguan yang berkenaan dengan fungsi otak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak antioksidan dari bawang, termasuk senyawa sulfur, bermanfaat untuk membantu peningkatan pembelajaran dan memperkuat fungsi memori. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan obyek tikus sebagai percobaan.
Bawang merah mengandung senyawa penting yaitu anthocyanin dan quercetin. Senyawa anthocyanin adalah bagian dari kelompok fitokimia bioflavonoid.
Ilmuwan menjelaskan bahwa senyawa anthocyanin memiliki fungsi dalam membantu meningkatkan kemampuan saraf, serta mencegah penurunan fungsi syaraf secara signifikan akibat usia.
Senyawa anthocyanin juga bermanfaat untuk menjaga fungsi kognitif dan membantu untuk pencegahan gangguan neurodegenerative.
Adapun quercetin adalah senyawa antioksidan flavonoid, yang berfungsi untuk menangkal serangan radikal bebas, serta mencegah kerusakan sel tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa quercetin bermanfaat untuk membantu mencegah dan mengatasi masalah hipertensi, kolesterol tinggi dan lainnya.
Serangan radikal bebas sangat berbahaya, karena berdampak buruk pada banyak bagian tubuh, seperti merusak kulit tubuh, menyebabkan gangguan kemampuan kognitif, hingga bisa memicu kanker.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang berkhasiat untuk meningkatkan memori (daya ingat).
Beberapa jenis makanan yang mampu bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan otak dan daya ingat yaitu anggur, blueberry, bit merah dan terong. Makanan tersebut memiliki banyak kandungan antosianin.
Adapun buah apel dan brokoli kaya akan kandungan quercetin. Selain itu, bayam yang kaya akan kandugan asam folat bermanfaat untuk melindungi diri dari kehilangan memori.
6. Menyembuhkan Sembelit
Kandungan di dalam bawang merah memiliki fungsi untuk membantu proses pembuangan racun dari dalam tubuh. Pada sebuah artikel yang bejudul Onions & Digestion, menyebutkan bahwa bawang (termasuk bawang merah) memiliki manfaat sebagai pengobatan herbal.
Bawang termasuk golongan allium sayuran. Jenis-jenis bawang berupa bawang merah, bawang putih, daun bawang, bawang hijau dan daun bawang. Di dalam bawang terkandung senyawa sulfur, yang termasuk sulfida, thiosulfinates dan sulfoxides.
Kandungan di dalam bawang bekerja untuk menghambat dan mematikan pertumbuhan bakteri berbahaya.
Bawang mengandung inlulin yang merupakan serat, manfaatnya untuk memungkinkan tubuh mempertahankan bakteri baik dan sehat, disamping itu zat yang terkandung di dalam bawang juga berfungsi untuk membunuh bakteri jahat.
Manfaat dari keberadaan bakteri baik adalah mempromosikan gerakan usus yang teratur dan sehat. Adapun senyawa thiosulfinates berfungsi sebagai antibakteri, yang bekerja untuk membunuh bakteri jahat di dalam tubuh.
Di dalam buku "Encyclopedia of Natural Medicine", menyebutkan bahwa sifat anti-bakteri dari senyawa thiosulfinates berfungsi untuk melawan bakteri berbahaya, termasuk E. Coli, Bacillus subtilis dan Salmonella.
7. Mengatasi Rambut Rontok
Bawang merah bermanfaat untuk mengatasi masalah rambut rontok, dimana senyawa sultur yang terkandung di dalam bawang merah berfungsi untuk membantu sirkulasi darah agar lancar, serta dapat memperkuat rambut.
Selain mengonsumsinya, Anda bisa menerapkan bawang merah secara langsung pada rambut, Caranya:
Pengaplikasian bawang merah pada rambut dan kulit kepala secara langsung, selain bermanfaat untuk mencegah rambut rontok, juga bermanfaat untuk membantu menghilangkan ketombe dan meningkatkan proses pertumbuhan rambut menjadi lebih baik.
Kandungan sulfur yang di dalam bawang merah berguna untuk meningkatkan sirkulasi darah, menginduksi pertumbuhan rambut, dan membantu mumbuka pori-pori kulit kepala yang tersumbat oleh folikel rambut.
8. Menyembuhkan Demam
Bawang merah memiliki kandungan kalium, sulfur, serat, vitamin B dan vitamin C. Selain itu, bawang merah rendah lemak, kolesterol dan sodium.
Anda bisa memanfaatkan bawang merah untuk pengobatan, guna mengatasi penyakit ringan seperti demam, sakit tenggorokan, pilek , batuk, dan alergi. Campuran madu dan bawang merah yang dihaluskan mampu menyembuhkan penyakit tersebut.
Seperti misalnya jika ingin meredakan flu yang dialami, maka caranya pertama-tama siapkan satu siung bawang merah lalu diiris-iris.
Setelah itu Anda cium baunya, dekatkan irisan bawang merah ke hidung, manfaatnya untuk membuat hidung menjadi lega, rasa tersumbat di hidung berkurang, serta bernapas lebih mudah.
Akan tetapi, dalam mendekatkan irisan bawang putih, maka jangan terlalu dekat pada hidung, yang dampaknya malah akan menimbulkan rasa pedih.
Untuk mengatasi demam, maka irisan bawang merah ditaruh di atas dahi yang sedang demam. Efeknya mungkin akan sedikit menimbulkan rasa pedih, tetapi cara ini ampuh untuk menurunkan demam.
Kalau Anda rasa kulit ternyata tidak cocok ditempelkan dengan irisan bawang putih, maka jangan lakukan metode pengobatan ini.
9. Bawang Merah Untuk Bayi
Campuran bawang merah dan minyak telon mampu mengobati kembung bayi. Dokter spesialis anak, dr Melisa Anggraeni, MBiomed, SPA, menjelaskan bahwa mengkombinasikan minyak telon dan bawang merah untuk mengobati kembung adalah cara tradisional yang sebenarnya telah poluler di masyarakat.
Hanya saja, dr Melisa mengungkapkan bahwa ramuan tersebut cuma bertujuan untuk menghangatkan saja. dr. Melisa menjelaskan bahwa bawang merah yang dicampur telon dapat menghangatkan perut bayi.
Akan tetapi, bawang merah memiliki sifat panas dan iritatif untuk kulit, sehingga penggunaannya pada bayi harus ekstra hati-hati. Sehingga, karena alasan inilah dr Melisa lebih menyarankan untuk menggunakan baby oil yang jauh lebih aman.
Munculkan masalah perut kembung pada bayi karena bayi mengisap udara dari botol susu yang kosong. Tanda perut kembung pada bayi adalah kondisi perut terlihat lebih besar dari biasanya. Selain itu, saat ditekan maka perut bayi terasa agak keras.
10. Membantu Proses Detoksifikasi, dan Membersihkan Kulit
Dari laman Thetruthaboutcancer.com, bahwa zat antioksidan yang terkandung di dalam bawang merah berkhasiat untuk pencegahan resiko kanker, memperbaiki DNA dan kerusakan jaringan, membersihkan zat karsinogen dari organ hati, dan membantu proses detoksifikasi pada tubuh.
Terdapatnya senyawa sulfur yang tinggi di dalam bawang merah bermanfaat untuk mengoptimalkan proses detoksifikasi secara alami. Senyawa ini ini bekerja untuk mengikat zat seperti logam berat yang ada di dalam darah, serta membasmi dan membuang racun tersebut dari dalam tubuh.
Pada bawang terkandung senyawa quercetin yang tinggi. Senyawa quercetin berfungsi untuk merangsang fungsi organ hati agar bekerja lebih baik untuk proses detoksifikasi racun dan zat berbahaya.
Dalam metode pengobatan Cina, mempercayai bahwa kaki mempunyai kontak secara langsung pada semua organ tubuh bagian dalam.
Dan, seperti disebutkan sebelumnya bahwa bawang merah (dan beberapa jenis bawang lainnya) mempunyai fungsi sebagai anti-bakteri dan membersihkan racun yang ada di dalam tubuh.
Dunia medis sudah membenarkan bahwa kaki memiliki hubungan secara langsung pada sistem saraf tubuh. Dimana kaki mempunyai kurang lebih 7.000 titik saraf yang koneksinya langsung ke berbagai organ tubuh bagian dalam.
Di Cina, sebuah merode tradisional yang dinilai sangat baik dalam menjaga kesehatan saraf di kaki yang terhubung ke seluruh baigan tubuh, yaitu dengan memanfaatkan bawang, salah satunya bawang merah.
Apabila Anda mau membersihkan tubuh, maka tidak lagi harus sering-sering ke sauna. Karena dengan cara sederhana dan murah, dimana hanya dengan mengiris tebal bawang merah, lalu menaruh potongannya di telapak kaki.
Agar bawang bisa selalu menempel pada kaki, maka bisa dengan memakai kaus kaki setelahnya. Manfaatnya diyakini mampu membersihkan kulit, serta membunuh kuman dan bakteri yang ada pada tubuh.
11. Membersihkan Jerawat
Selain mengonsumsi bawang merah bermanfaat untuk membersihkan racun dan kotoran dari dalam tubuh, maka Anda juga bisa memanfaatkan bawang merah untuk membersihkan jerawat secara langsung.
Bawang merah memiliki sifat sebagai anti-bakteri, antiseptik, anti-biotik dan anti-peradangan. Cara memanfaatkannya:
Dalam memanfaatkan bawang merah untuk mengatasi jerawat, maka penting diingat, bahwa kandungan yang ada di dalam bawang merah memberikan efek berupa rasa panas di kulit.
Sehingga jika kondisi kulit sensitif, dimana muncul efek samping yang menyebabkan rasa panas ataupun perih yang terasa sangat menyakitkan (seperti terbakar), maka hentikan penggunaan.
12. Menghambat Perkembangan Tumor
Dari laman Thetruthaboutcancer.com, menjelaskan bahwa senyawa anthocyanin yang ada di dalam bawang merah berkhasiat dalam melindungi tubuh dari resiko pertumbuhan tumor.
Senyawa anthocyanin berfungsi untuk menghambat perkembangan sel kanker, serta mencegah sel kanker menyebar ke organ / jaringan tubuh lainnya, yang dikhawatirkan penyebaran sel kanker dapat memicu timbulnya tumor.
Senyawa anthocyanin juga berfungsi untuk menghambat angiogenesis. Angiogenesis merupakan kondisi pertumbuhan pembuluh darah baru yang nantinya digunakan sel kanker untuk berkembang.
Dengan menghambat angiogenesis, hal ini sangat penting agar sel kanker tidak bisa untuk membentuk tumor, serta sel kanker tidak bisa untuk menyebar ke bagian jaringan tubuh lainnya.
Senyawa quercetin juga memiliki peran penting dalam menangkal radikal bebas, yang juga berkontribusi untuk mencegah pertumbuhan sel tumor.
13. Memuaskan Hubungan di Ranjang
Mengonsumsi bawang dapat meningkatkan gairah seksual. Zat antioksidan yang terdapat di dalam bawang berkhasiat secara alami untuk meningkatkan jumlah sperma pria.
Dimana pada penelitian yang sudah dilakukan, menemukan bahwa kandungan di dalam bawang dan jahe mampu meningkatkan kadar sperma dan libido.
Di dalam bawang merah terkandung senyawa sulfida yang bermanfaat untuk mengontrol kadar kolesterol, mengatasi hipertensi, dan meningkatkan sirkulasi darah. Lancarnya sirkulasi darah pada tubuh, termasuk pada bagian penis, berguna untuk memperkuat gairah saat di tempat tidur bersama pasangan.
Selain itu, pada penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di Tabriz University di Iran, menemukan bahwa konsumsi bawang berkhasiat untuk meningkatkan kadar testosteron, yang berguna untuk meningkatkan gairah saat hubungan intim.
14. Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Kandungan folat yang ada di dalam bawang bermanfaat untuk menurunkan gejala stres dan depresi, dimana fungsinya yang membantu mencegah berlebihannya kadar homosistein. Bahaya tingginya kadar homosistein yaitu menghambat pasokan darah dan nutrisi lainnya ke organ otak.
Kondisi kadar homosistein yang terlalu banyak berdampak pada terganggunya produksi hormon penting seperti serotonin, dopamine, dan norepinephrine. Hormon-hormon tersebut berfungsi untuk menjaga suasana hati agar tetap baik dan stabil, serta membuat tidur bisa lebih nyaman, sehat dan berkualitas.
Penutup
Dalam mengonsumsi bawang merah, maka pilih bawang merah yang bersih, keras dan memiliki kulit yang kering. Hindari memilih bawang yang terlihat adanya tanda-tanda pembusukan. Dalam menyimpan bawang, simpan di tempat yang jauh dari cahaya terang atau jauh dari sinar matahari.
Di dalam bawang merah terkandung senyawa antioksidan, vitamin dam mineral. Selain itu, bawang merah memiliki sifat sebagai anti-bakteri, anti-virus dan anti-jamur.
Bawang merah bisa dimanfaatkan salah satunya untuk menurunkan kadar gula darah, sehingga khasiat bawang merah ini penting bagi penderita diabetes.
Bawang Merah | Sumber gambar: Freegreatpicture.com |
Antioksidan yang terkandung di dalam bawang berfungsi untuk menagkal serangan radikal bebas pada tubuh. Bawang merah menjadi bumbu wajib di dapur, karena dapat menguatkan rasa masakan.
Manfaat Bawang Merah
1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Mengonsumsi bawang merah bisa memperkuat imun tubuh, sehingga tubuh tidak mudah terkena flu, batuk, pilek dan penyakit lainnya. Dari laman Thetruthaboutcancer.com, bahwa bawang merah mengandung senyawa yang berfungsi untuk meningkatkan respon kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Senyawa yang terkandung di dalam bawang merah juga berfungsi sebagai antibakteri, antijamur, dan berfungsi untuk menangkal serangan virus. Hal ini sangat penting agar sistem kekebalan tubuh bisa berjalan dengan baik.
Kandungan flavonoid yang ditemukan di dalamnya bermanfaat untuk imun tubuh. Allicin yang merupakan senyawa antioksidan kuat berfungsi secara efektif untuk menghancurkan patogen yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, bahaya patogen adalah memicu perkembangan kanker.
2. Untuk Kesehatan Jantung
Di dalam bawang merah terkandung senyawa sulfida methylallyl dan asam-amino sulfur yang bermanfaat untuk membantu mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Manfaat lainnya dari bawang merah adalah menjaga kestabilan tekanan darah, sehingga Anda terhindar dari masalah hipertesi dan penyumbatan arteri.
Para ilmuwan telah mengklaim bahwa bawang merah dapat mencegah penyakit jantung. Peneliti dari Chinese University di Hong Kong menemukan bahwa khasiat bawang merah mampu menghilangkan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.
Dimana keberadaan kolesterol jahat dalam jumlah banyak di dalam tubuh menyebabkan resiko serangan jantung dan stroke.
Fungsi dari kandungan bawang merah juga mempertahankan kolesterol baik di dalam tubuh, kolesterol baik (HDL) berfungsi untuk membantu melindungi kesehatan organ jantung.
Zhen Yu Chen, yang memimpin penelitian ini menjelaskan bahwa studi ini untuk meneliti interaksi kandungan di dalam bawang merah dengan fungsi biologis.
Pada studi ini, para ilmuwan menggunakan obyek hamster, yang diberikan asupan bawang merah. Dimana kondisi hamster mengalami masalah kolesterol tinggi.
Hasilnya, setelah dilakukan pengamatan selama delapan minggu, kadar kolesterol jahat (LDL) pada hamster telah turun sekitar 20 persen.
Zhen Yu Chen menjelaskan bahwa hasil penelitian ini mendukung klaim bahwa konsumsi rutin bawang mampu menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
Bawang sebenarnya telah lama dikenal mempunyai manfaat kesehatan untuk mencegah penyakit, serta juga mencegah penyakit ringan seperti batuk dan pilek.
3. Mencegah Kanker
Bawang merah memiliki kandungan vitamin A yang juga sebagai antioksidan, berfungsi untuk mencegah kanker, salah satunya yaitu jenis kanker rongga mulut.
Bawang merah juga berkhasiat untuk mencegah jenis kanker hati. Kandungan di dalam bawang merah bekerja untuk menghancurkan sel-sel kanker.
Dari laman Mercola.com, mengungkapkan bahwa bawang (termasuk jenis bawang merah) kaya akan kandungan flavonoid yang telah dikaitkan dengan manfaat penurunan risiko kanker, penyakit jantung dan diabetes.
Di dalam bawang merah terkandung quercetin, yang merupakan senyawa anti-kanker, yang telah terbukti mampu menurunkan inisiasi tumor kanker dan juga menghambat pertumbuhan sel kanker pada ovarium, payudara dan usus besar.
Manfaat lainnya juga mampu menurunkan risiko untuk kanker otak dan kanker paru-paru. Senyawa quercetin juga berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah pada orang yang mengalami hipertensi, dan juga mencegah terjadinya pelepasan histamin.
Kandungan yang ada di dalam bawang secara umum telah terbukti mampu untuk membantu menghambat perkembangan kanker usus dan ginjal. Kandungan serat di dalam bawang membantu menurunkan risiko kanker, terutama kanker usus besar.
Senyawa anthocyanin yang memunculkan pigmen merah, ungu dan biru pada bawang merah. Penelitian para ahli telah menemukan bahwa senyawa anthocyanin bermanfaat untuk menurunkan risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit kanker yang sangat berbahaya.
4. Membantu Mengatasi Diabetes
Bawang merah memiliki kandungan phyto-kimia berupa Alil disulfida dan allium, kedua senyawa tersebut berfungsi untuk melawan penyakit diabetes.
Konsumsi bawang merah membantu untuk mengurangi kadar gula di dalam tubuh, sehingga Anda bisa lebih terhindari dari masalah yang ditimbulkan penyakit diabetes.
Dari laman Thetruthaboutcancer.com, bahwa bawang merah memiliki nilai indeks glikemik yaitu 10, dari skala 0 sampai 100. Ini artinya bawang merah tidak sama sekali memiliki efek meningkatkan kadar glukosa dalam darah.
Mengonsumsi makanan yang tidak membuat meningkat kadar glukosa darah, berguna untuk mencegah dan mengatasi penyakit diabetes tipe-2.
Terjadinya gangguan pada metabolisme glukosa berdampak pada diabetes, bahkan bisa beresiko pada perkembangan kanker. Sangat penting mempertahankan tingkat insulin yang stabil di dalam tubuh, salah satunya caranya dengan mengonsumsi bawang merah.
Bawag merah yang memiliki indeks glikemik rendah telah dikaitkan dengan beberapa manfaat sangat penting seperti menurunkan tekanan darah, mencegah terjadinya pengerasan pembuluh darah, memperlancar aliran darah, dan mengontrol pembentukan sel lemak agar tidak memberikan dampak buruk.
5. Menjaga Kesehatan Otak
Manfaat konsumsi bawang merah mampu meningkatkan fungsi otak, serta mencegah resiko penyakit alzheimer. Penelitian menemukan bahwa konsumsi bawang meningkatkan kemampuan otak, hal itu karena di dalam bawang terkandung zat antioksidan yang berkhasiat untuk memperkuat memori dan menangkal resiko penyakit otak degeneratif.
Pada sebuah studi tahun 2005 yang dilakukan oleh ilmuwan Hokkaido Tokai University, menemukan bahwa kandungan senyawa sulfur yang ditemukan di dalam bawang (termasuk bawang merah) berkhasiat untuk meningkatkan memori dan mencegah gangguan yang berkenaan dengan fungsi otak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak antioksidan dari bawang, termasuk senyawa sulfur, bermanfaat untuk membantu peningkatan pembelajaran dan memperkuat fungsi memori. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan obyek tikus sebagai percobaan.
Bawang merah mengandung senyawa penting yaitu anthocyanin dan quercetin. Senyawa anthocyanin adalah bagian dari kelompok fitokimia bioflavonoid.
Ilmuwan menjelaskan bahwa senyawa anthocyanin memiliki fungsi dalam membantu meningkatkan kemampuan saraf, serta mencegah penurunan fungsi syaraf secara signifikan akibat usia.
Senyawa anthocyanin juga bermanfaat untuk menjaga fungsi kognitif dan membantu untuk pencegahan gangguan neurodegenerative.
Adapun quercetin adalah senyawa antioksidan flavonoid, yang berfungsi untuk menangkal serangan radikal bebas, serta mencegah kerusakan sel tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa senyawa quercetin bermanfaat untuk membantu mencegah dan mengatasi masalah hipertensi, kolesterol tinggi dan lainnya.
Serangan radikal bebas sangat berbahaya, karena berdampak buruk pada banyak bagian tubuh, seperti merusak kulit tubuh, menyebabkan gangguan kemampuan kognitif, hingga bisa memicu kanker.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang berkhasiat untuk meningkatkan memori (daya ingat).
Beberapa jenis makanan yang mampu bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan otak dan daya ingat yaitu anggur, blueberry, bit merah dan terong. Makanan tersebut memiliki banyak kandungan antosianin.
Adapun buah apel dan brokoli kaya akan kandungan quercetin. Selain itu, bayam yang kaya akan kandugan asam folat bermanfaat untuk melindungi diri dari kehilangan memori.
loading...
6. Menyembuhkan Sembelit
Kandungan di dalam bawang merah memiliki fungsi untuk membantu proses pembuangan racun dari dalam tubuh. Pada sebuah artikel yang bejudul Onions & Digestion, menyebutkan bahwa bawang (termasuk bawang merah) memiliki manfaat sebagai pengobatan herbal.
Bawang termasuk golongan allium sayuran. Jenis-jenis bawang berupa bawang merah, bawang putih, daun bawang, bawang hijau dan daun bawang. Di dalam bawang terkandung senyawa sulfur, yang termasuk sulfida, thiosulfinates dan sulfoxides.
Kandungan di dalam bawang bekerja untuk menghambat dan mematikan pertumbuhan bakteri berbahaya.
Bawang mengandung inlulin yang merupakan serat, manfaatnya untuk memungkinkan tubuh mempertahankan bakteri baik dan sehat, disamping itu zat yang terkandung di dalam bawang juga berfungsi untuk membunuh bakteri jahat.
Manfaat dari keberadaan bakteri baik adalah mempromosikan gerakan usus yang teratur dan sehat. Adapun senyawa thiosulfinates berfungsi sebagai antibakteri, yang bekerja untuk membunuh bakteri jahat di dalam tubuh.
Di dalam buku "Encyclopedia of Natural Medicine", menyebutkan bahwa sifat anti-bakteri dari senyawa thiosulfinates berfungsi untuk melawan bakteri berbahaya, termasuk E. Coli, Bacillus subtilis dan Salmonella.
7. Mengatasi Rambut Rontok
Bawang merah bermanfaat untuk mengatasi masalah rambut rontok, dimana senyawa sultur yang terkandung di dalam bawang merah berfungsi untuk membantu sirkulasi darah agar lancar, serta dapat memperkuat rambut.
Selain mengonsumsinya, Anda bisa menerapkan bawang merah secara langsung pada rambut, Caranya:
- Pertama-tama siapkan beberapa bawang merah.
- Lalu Anda haluskan bawang merah tersebut menggunakan blender (agar mudah).
- Setelah bawang merah halus maka Anda bisa mengaplikasikannya (mengoleskan) pada rambut. Sebelum mengaplikaskan-nya, hendaknya memijat kulit kepala memakai hot coconut oil, hal ini agar pori-pori kulit menjadi terbuka.
- Jika Anda telah selesai mengoleskannya pada rambut dan kulit kepala, maka tutup rambut menggunakan handuk (sebelumnya handuk dihangatkan).
- Biarkan sekitar 15 sampai 30 menit, barulah rambut kembali dibilas hinggai bersih.
Pengaplikasian bawang merah pada rambut dan kulit kepala secara langsung, selain bermanfaat untuk mencegah rambut rontok, juga bermanfaat untuk membantu menghilangkan ketombe dan meningkatkan proses pertumbuhan rambut menjadi lebih baik.
Kandungan sulfur yang di dalam bawang merah berguna untuk meningkatkan sirkulasi darah, menginduksi pertumbuhan rambut, dan membantu mumbuka pori-pori kulit kepala yang tersumbat oleh folikel rambut.
8. Menyembuhkan Demam
Bawang merah memiliki kandungan kalium, sulfur, serat, vitamin B dan vitamin C. Selain itu, bawang merah rendah lemak, kolesterol dan sodium.
Anda bisa memanfaatkan bawang merah untuk pengobatan, guna mengatasi penyakit ringan seperti demam, sakit tenggorokan, pilek , batuk, dan alergi. Campuran madu dan bawang merah yang dihaluskan mampu menyembuhkan penyakit tersebut.
Seperti misalnya jika ingin meredakan flu yang dialami, maka caranya pertama-tama siapkan satu siung bawang merah lalu diiris-iris.
Setelah itu Anda cium baunya, dekatkan irisan bawang merah ke hidung, manfaatnya untuk membuat hidung menjadi lega, rasa tersumbat di hidung berkurang, serta bernapas lebih mudah.
Akan tetapi, dalam mendekatkan irisan bawang putih, maka jangan terlalu dekat pada hidung, yang dampaknya malah akan menimbulkan rasa pedih.
Untuk mengatasi demam, maka irisan bawang merah ditaruh di atas dahi yang sedang demam. Efeknya mungkin akan sedikit menimbulkan rasa pedih, tetapi cara ini ampuh untuk menurunkan demam.
Kalau Anda rasa kulit ternyata tidak cocok ditempelkan dengan irisan bawang putih, maka jangan lakukan metode pengobatan ini.
9. Bawang Merah Untuk Bayi
Campuran bawang merah dan minyak telon mampu mengobati kembung bayi. Dokter spesialis anak, dr Melisa Anggraeni, MBiomed, SPA, menjelaskan bahwa mengkombinasikan minyak telon dan bawang merah untuk mengobati kembung adalah cara tradisional yang sebenarnya telah poluler di masyarakat.
Hanya saja, dr Melisa mengungkapkan bahwa ramuan tersebut cuma bertujuan untuk menghangatkan saja. dr. Melisa menjelaskan bahwa bawang merah yang dicampur telon dapat menghangatkan perut bayi.
Akan tetapi, bawang merah memiliki sifat panas dan iritatif untuk kulit, sehingga penggunaannya pada bayi harus ekstra hati-hati. Sehingga, karena alasan inilah dr Melisa lebih menyarankan untuk menggunakan baby oil yang jauh lebih aman.
Munculkan masalah perut kembung pada bayi karena bayi mengisap udara dari botol susu yang kosong. Tanda perut kembung pada bayi adalah kondisi perut terlihat lebih besar dari biasanya. Selain itu, saat ditekan maka perut bayi terasa agak keras.
10. Membantu Proses Detoksifikasi, dan Membersihkan Kulit
Dari laman Thetruthaboutcancer.com, bahwa zat antioksidan yang terkandung di dalam bawang merah berkhasiat untuk pencegahan resiko kanker, memperbaiki DNA dan kerusakan jaringan, membersihkan zat karsinogen dari organ hati, dan membantu proses detoksifikasi pada tubuh.
Terdapatnya senyawa sulfur yang tinggi di dalam bawang merah bermanfaat untuk mengoptimalkan proses detoksifikasi secara alami. Senyawa ini ini bekerja untuk mengikat zat seperti logam berat yang ada di dalam darah, serta membasmi dan membuang racun tersebut dari dalam tubuh.
Pada bawang terkandung senyawa quercetin yang tinggi. Senyawa quercetin berfungsi untuk merangsang fungsi organ hati agar bekerja lebih baik untuk proses detoksifikasi racun dan zat berbahaya.
Dalam metode pengobatan Cina, mempercayai bahwa kaki mempunyai kontak secara langsung pada semua organ tubuh bagian dalam.
Dan, seperti disebutkan sebelumnya bahwa bawang merah (dan beberapa jenis bawang lainnya) mempunyai fungsi sebagai anti-bakteri dan membersihkan racun yang ada di dalam tubuh.
Dunia medis sudah membenarkan bahwa kaki memiliki hubungan secara langsung pada sistem saraf tubuh. Dimana kaki mempunyai kurang lebih 7.000 titik saraf yang koneksinya langsung ke berbagai organ tubuh bagian dalam.
Di Cina, sebuah merode tradisional yang dinilai sangat baik dalam menjaga kesehatan saraf di kaki yang terhubung ke seluruh baigan tubuh, yaitu dengan memanfaatkan bawang, salah satunya bawang merah.
Apabila Anda mau membersihkan tubuh, maka tidak lagi harus sering-sering ke sauna. Karena dengan cara sederhana dan murah, dimana hanya dengan mengiris tebal bawang merah, lalu menaruh potongannya di telapak kaki.
Agar bawang bisa selalu menempel pada kaki, maka bisa dengan memakai kaus kaki setelahnya. Manfaatnya diyakini mampu membersihkan kulit, serta membunuh kuman dan bakteri yang ada pada tubuh.
11. Membersihkan Jerawat
Selain mengonsumsi bawang merah bermanfaat untuk membersihkan racun dan kotoran dari dalam tubuh, maka Anda juga bisa memanfaatkan bawang merah untuk membersihkan jerawat secara langsung.
Bawang merah memiliki sifat sebagai anti-bakteri, antiseptik, anti-biotik dan anti-peradangan. Cara memanfaatkannya:
- Pertama-tama siapkan satu bawang merah saja.
- Setelah itu, haluskan bawang merah, hingga benar-benar halus (bisa dengan cara diparut).
- Lalu campurkan dengan minyak zaitun (gunakan wadah).
- Setelah dicampurkan, maka Anda tinggal mengaplikasikannya (mengoleskan) pada jerawat yang ada di kulit.
- Setelah selesai mengoleskan, maka biarkan saja selama 20 menit.
- Setelah itu barulah bilas menggunakan air hangat hingga bersih.
Dalam memanfaatkan bawang merah untuk mengatasi jerawat, maka penting diingat, bahwa kandungan yang ada di dalam bawang merah memberikan efek berupa rasa panas di kulit.
Sehingga jika kondisi kulit sensitif, dimana muncul efek samping yang menyebabkan rasa panas ataupun perih yang terasa sangat menyakitkan (seperti terbakar), maka hentikan penggunaan.
12. Menghambat Perkembangan Tumor
Dari laman Thetruthaboutcancer.com, menjelaskan bahwa senyawa anthocyanin yang ada di dalam bawang merah berkhasiat dalam melindungi tubuh dari resiko pertumbuhan tumor.
Senyawa anthocyanin berfungsi untuk menghambat perkembangan sel kanker, serta mencegah sel kanker menyebar ke organ / jaringan tubuh lainnya, yang dikhawatirkan penyebaran sel kanker dapat memicu timbulnya tumor.
Senyawa anthocyanin juga berfungsi untuk menghambat angiogenesis. Angiogenesis merupakan kondisi pertumbuhan pembuluh darah baru yang nantinya digunakan sel kanker untuk berkembang.
Dengan menghambat angiogenesis, hal ini sangat penting agar sel kanker tidak bisa untuk membentuk tumor, serta sel kanker tidak bisa untuk menyebar ke bagian jaringan tubuh lainnya.
Senyawa quercetin juga memiliki peran penting dalam menangkal radikal bebas, yang juga berkontribusi untuk mencegah pertumbuhan sel tumor.
13. Memuaskan Hubungan di Ranjang
Mengonsumsi bawang dapat meningkatkan gairah seksual. Zat antioksidan yang terdapat di dalam bawang berkhasiat secara alami untuk meningkatkan jumlah sperma pria.
Dimana pada penelitian yang sudah dilakukan, menemukan bahwa kandungan di dalam bawang dan jahe mampu meningkatkan kadar sperma dan libido.
Di dalam bawang merah terkandung senyawa sulfida yang bermanfaat untuk mengontrol kadar kolesterol, mengatasi hipertensi, dan meningkatkan sirkulasi darah. Lancarnya sirkulasi darah pada tubuh, termasuk pada bagian penis, berguna untuk memperkuat gairah saat di tempat tidur bersama pasangan.
Selain itu, pada penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di Tabriz University di Iran, menemukan bahwa konsumsi bawang berkhasiat untuk meningkatkan kadar testosteron, yang berguna untuk meningkatkan gairah saat hubungan intim.
14. Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Kandungan folat yang ada di dalam bawang bermanfaat untuk menurunkan gejala stres dan depresi, dimana fungsinya yang membantu mencegah berlebihannya kadar homosistein. Bahaya tingginya kadar homosistein yaitu menghambat pasokan darah dan nutrisi lainnya ke organ otak.
Kondisi kadar homosistein yang terlalu banyak berdampak pada terganggunya produksi hormon penting seperti serotonin, dopamine, dan norepinephrine. Hormon-hormon tersebut berfungsi untuk menjaga suasana hati agar tetap baik dan stabil, serta membuat tidur bisa lebih nyaman, sehat dan berkualitas.
Penutup
Dalam mengonsumsi bawang merah, maka pilih bawang merah yang bersih, keras dan memiliki kulit yang kering. Hindari memilih bawang yang terlihat adanya tanda-tanda pembusukan. Dalam menyimpan bawang, simpan di tempat yang jauh dari cahaya terang atau jauh dari sinar matahari.