Nyeri pada haid terjadi akibat kondisi otot rahim yang mengalami kontraksi dan menekan rahim dalam jangka waktu cukup lama. Hal ini mengakibatkan berkurangnya pasokan darah dan memicu rasa nyeri.
Terkadang pada sebagian wanita bisa mengalami masalah nyeri saat haid.
Ada beberapa gejala yang muncul ketika seorang wanita mengalami haid, yaitu:
Nyeri haid yang dialami akan benar-benar mengganggu kegiatan sehari-hari, yang jelas produktifitas akan menurun, disamping juga mood akan menurun drastis karena rasa nyeri saat haid.
Nyeri Haid | Sumber gambar: Nepalnp.com
Hal yang Penting Diketahui untuk Membantu Menghilangkan Nyeri Haid
1. Konsumsi Minuman Hangat
Minuman yang hangat seperti yang paling sederhana adalah segelas air putih hangat, maka sangat membantu untuk mengatasi masalah rasa nyeri saat haid. Akan tetapi, hindari (batasi) mengonsumsi segala jenis minuman yang terdapat kandungan kafein di dalamnya, apalagi jika kadarnya tinggi.
Contoh minuman berkafein yang cukup populer adalah kopi dan teh. Mungkin sebagian orang menilai teh tidak memiliki kafein, padahal pada kenyataannya teh memiliki kandungan kafein, hanya saja kadarnya masih di bawah kopi. Dengan begitu, minum teh juga harus dibatasi.
Adapun minum kopi, maka benar-benar harus dibatasi dalam sehari-hari. Kalau bisa dalam sehari Anda minum kopi sebanyak satu kali saja.
Akibat buruk yang ditimbulkan bagi orang yang minum lebih dari empat gelas kopi dalam sehari (melewati batas aman) yaitu:
Bagi Anda yang memiliki kondisi sensitif terhadap kafein, maka wajib bagi Anda agar dalam sehari maksimal hanya boleh minum 1 gelas kopi saja.
Adapun jenis minuman yang disarankan dikonsumsi untuk membantu menghilangkan nyeri haid, yaitu air putih hangat, minuman jahe hangat, susu dan madu.
Saat mengalami nyeri saat haid, Anda harus lebih sering untuk konsumsi minuman hangat dibanding hari biasanya (Ingat! Bukan minuman berkafein).
2. Posisi Tidur yang Nyaman saat Nyeri Haid
Bagaimana bagusnya posisi tidur untuk menurunkan rasa nyeri yang dirasakan saat haid? Pada hasil penelitian yang telah dilakukan, ternyata menyimpulkan bahwa bentuk posisi yang paling baik dan membuat nyaman bagi wanita haid (yang mengalami nyeri), adalah posisi memeluk lutut ke arah dada (posisi meringkuk).
Persis seperti posisi janin saat di dalam kandungan. Cara ini membuat perut nantinya dapat lebih terasa nyaman, sehingga meminimalisir rasa menyakitkan dari kram dan nyeri yang terjadi.
Lisa Lindley, M.D, seorang Ginekolog Eisenhower Women's Health menjelaskan bahwa posisi tidur dengan posisi �janin� bermanfaat untuk menurunkan tekanan pada otot di perut dan sekitarnya.
Jennifer Wider, M.D juga mengungkapkan hal yang sama, bahwa terdapat banyak wanita yang memperoleh keuntungan dari posisi janin ini. Yang kegunaannya untuk merileks-kan otot rangka di bagian perut dan sekitarnya. Serta berguna untuk meminimalisir rasa ketegangan di bagian tersebut, yang dapat mencegah sering munculnya rasa nyeri dan kram.
Sehingga atas dasar pembuktian ilmiah inilah, sebagian dokter memberikan rekomendasi, atau dengan kata selain �mengamini� posisi seperti janin ini bagi wanita yang mengalami nyeri haid. Namun, posisi ini untuk sementara saja, saat sering mengalami nyeri.
Perlu diingat, bahwa bentuk posisi ini tidak direkomendasikan dokter dilakukan sering-sering, karena bisa menimbulkan masalah nantinya pada punggung dan leher (terasa kaku pada bagian tersebut).
Oleh karena itu, Wanita haid melakukan tidur dengan posisi tubuh seperti janin HANYA SAAT mengalami nyeri haid saja.
Adapun saat tidak nyeri jangan tidur dengan posisi sepertu itu, karena dikhawatirkan beresiko membuat kendur otot-otot skeletal di bagian sekitar perut (selain juga bisa beresiko mengalami tegang pada bagian tersebut).
3. Hindari Tidur dengan Posisi Tengkurap
Jennifer M.D menjelaskan bahwa tidur dengan posisi tengkurap nantinya akan dapat menindih perut. Dimana posisi tengkurap memberikan tekanan yang terlalu besar pada uterus, yang hal ini beresiko membuat darah rentan keluar sangat banyak.
Oleh karena itu, hindari posisi tengkurap yang mengakibatkan reisko tinggi sering terjadinya tembus atau kebocoran, yang tentunya sangat merepotkan.
Cara yang paling cepat untuk menghadapi masa haid yaitu dengan bantuan obat. Yang umumnya sering digunakan adalah obat jenis ibuprofen atau naproxen, yang bekerja untuk menimimalisir rasa nyeri di bagian perut.
Untuk lebih nyaman lagi, sesekali jangan malas untuk berendam, gunakan produk-produk yang memiliki aroma lavender, melakukan ini memberikan efek relaksasi yang sangat bermanfaat bagi jiwa.
Bagi Anda yang kerepotan dengan masalah �tembus� atau bocor di pagi hari, Anda dapat menggunakan menstrual cup, pakaian dalam khusus menstruasi, atau usakan menggunakan pembalut yang tidak gampang berpindah.
Namun mengenai hal ini, Dr. Lisa tidak merekomendasikan penggunaan tampon ketika malam hari (tidur). Hal itu karena bisa memberikan resiko infeksi yang berbahaya bagi kesehatan.
4. Perhatikan Pola Makan
Hal pertama yang penting Anda ketahui mengenai pola makan yang baik, yaitu pastikan agar Anda jangan sampai melewatkan waktu makan. Telat makan akan mengakibatkan dampak buruk, yang akan membuat Anda tidak nyaman.
Anda boleh makan sering, tetapi dengan porsi yang kecil-kecil. Makan sering dengan metode seperti ini tidak akan membuat Anda obesitas, jadi tenang saja.
Yang penting Anda menghindari atau membatasi segala asupan yang kurang baik.
Makanan yang Anda perlu berhati-hati padanya (jangan dikonsumsi berlebihan) yaitu makanan yang mengandung minyak trans, gorengan, makanan tinggi berlemak, makanan instan / siap saja (seperti mie), minuman bersoda, minuman kaleng / kemasan, dan minuman tinggi gula dan kalori.
Adapun makanan yang wajib Anda masukan dalam menu sehari-hari yaitu buah dan sayur-sayuran.
Makanan yang cukup baik dikonsumsi bagi Wanita yang dalam masa haid:
-Buncis, kaya akan nutrisi yang baik bagi wanita saat masa haid. Kandungan di dalam buncis bermanfaat untuk membantu memperbaiki kualitas tidur dan meningkatkan mood.
-Bayam dan kangkung, mengandung kalsium yang bermanfaat untuk membantu meredakan nyeri haid.
-Salmon, mengandung omega 3 dan vitamin D yang membantu mengurangi nyeri haid. Kandungan di dalam ikan salmon juga berfungsi sebgai anti-inflamasi yang bermanfaat untuk meminimalisir masalah perut kembung.
-Nanas. Mengonsumsinya bisa membuat otot menjadi rileks, yang manfaatnya untuk menurunkan rasa sakit pada perut. Konsumsi buah nanas juga mencegah kembung dan dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih gembira.
-Pisang. Konsumsi pisang dapat mengurangi nyeri kram otot ketika mengalami masalah saat melakukan olahraga. Manfaat ini juga berlaku pada kram perut bagi wanita yang sedang haid. Dimana makan pisang selama masa haid bermanfaat untuk mencegah masalah kram dan kembung pada perut.
-Biji wijen, mngandung kalsium yang bermanfaat untuk menurunkan rasa nyeri saat wanita mengalami haid.
-Cokelat hitam. Jenis cokelat yang perlu Anda konsumsi adalah cokelat hitam dengna kandungan 70% kakao. Dimana ciri-cirinya yaitu cokelat hitam akan terasa lebih pahit di bandingkan jenis cokelat lainnya. Manfaat mengonsumsinya adalah membuat otot tubuh menjadi lebih rileks.
Terakhir, yang harus selalu Anda ingat yaitu penuhi kebutuhan tubuh akan cairan, terutama air putih.
5. Tetap Rutin Berolahraga
Untuk memperoleh tubuh yang sehat secara umum, maka rutinlah untuk melakukan olahraga. Jangan sampai tubuh kurang aktif bergerak yang menimbulkan banyak masalah kesehatan.
Termasuk manfaat penting yang diperoleh jika Anda rajin berolahraga, yaitu dapat mengurangi rasa nyeri saat haid.
Anda tidak harus melakukan olahraga yang berat-berat, Anda hanya perlu melakukan olahraga sederhana dan ringan seperti jongging santai, bersepeda, jalan-jalan keliling kompleks, ataupun berenang.
Lakukan olahraga yang ringan saja, tetapi harus rutin. Minimal lakukan olahraga sebanyak 4 kali dalam seminggu. Dengan waktu masing-masing sesinya yaitu 15-30 menit.
6. Terapi Botol Panas / Hangat
Cara melakukannya, pertama-tama masukkan air hangat ke dalam sebuah botol. Setelah itu tempelkan pada bagian perut yang terasa nyeri, sehingga nantinya nyeri akan sedikit demi sedikit terus mengurang rasa sakitnya.
Manfaat lainnya dari memberikan �terapi botol hangat� ini yaitu membantu otot-otot agar rileks, sehingga rasa tegang akan mengurang sedikit demi sedikit.
7. Harus Menjauhi Rokok dan Alkohol
Kebiasaan buruk merokok serta minum-minuman beralkohol akan dapat membuat semakin parah masalah nyeri haid yang dialami. Dalam kondisi normal (sehat) pun tidak boleh mengonsumsinya, karena besarnya bahaya yang ditimbulkan.
8. Berbaring
Jika perasaan nyeri terasa saat masa haid, disarankan agar Anda membaringkan badan ke kasur. Hal itu karena umumnya rasa nyeri sering muncul di punggung, sehingga berbaring akan membantu untuk meredakan nyeri yang mendera. Dengan begitu, saat nyeri haid muncul maka Anda bisa segera tidur-tiduran guna mengatasinya.
Disarankan agar Anda mengambil bantal atau guling untuk diletakan tepat di bawah lutut, kemudian tarik nafas dalam-dalam yang akan membuat jiwa Anda lebih rileks, sehingga kondisi rileks membuat Anda lebih kuat dan nyaman dalam menghadapi masalah nyeri haid.
9. Minum Jamu
Untuk cara alami dalam mengatasi nyeri haid, Anda dapat menggunakan jamu. Anda bisa membeli atau membuat sendiri ramuan jamu. Jika ingin membuat sendiri maka caranya, pertama-tama siapkan bahan berupa 20 gram kunyit, 20-30 gram daun dewa, dan 600cc air.
Setelah itu, campur kedua bahan yaitu kuyit dan daun dewa untuk kemudian direbus dengan air.
Biarkan air mendidih, hingga yang awalnya 600cc hanya tersisa 300cc air saja.
Setelah air hanya tersisa 300cc maka matikan kompor, kemudian saring airnya. Lalu tunggu agar air rebusan tidak teralu panas, dan minum.
Ramuan alami ini membantu untuk menghilangkan masalah nyeri haid yang dihadapi.
10. Kompres Hangat
Melakukan terapi kompres yang hangat di bagian perut (bagian bawah). Nantinya rasa hangat yang disalurkan ke perut bermanfaat untuk meredakan nyeri. Dalam penggunaan kompres, selain menggunakan terapi kompres hangat, juga ada kompres dingin.
Cara melakukan kompres hangat, Anda hanya perlu menyiapkan kantong karet yang dimasukan air panas / hangat ke dalamnya, setelah itu tinggal ditempelkan ke perut bagian bawah.
Cara lainnya, Anda juga bisa menggunakan handuk bersih, yang kemudian direndam 15 detik di dalam air panas, setelah itu tinggal diaplikasikan (ditempelkan) pada bagian perut yang mengalami nyeri.
Sebelum menempelkan handuk pada perut, pastikan kondisi handuk tidak terlalu panas. Menempel handuk dalam kondisi panas ke perut akan sangat berbahaya. Lebih tunggu sebentar, hingga panasnya berkurang.
Melakukan terapi kompres hangat ini, bermanfaat agar keadaan otot-otot bisa menjadi lebih tenang, dan Anda pun bisa lebih nyaman.
Hal itu karena peningkatan suhu pada bagian tubuh tertentu dapat membantu untuk melebarkan pembuluh darah, yang hal ini sangat penting dalam melancarkan sirkulasi darah. Akhirnya, rasa nyeri yang diderita bisa berkurang.
Lakukan terapi ini secara rileks, sehingga nantinya Anda memperoleh manfaat yang maksimal, dan membuat Anda bisa lebih nyaman.
11. Kompres Dingin
Anda bebas memilih mana yang lebih cocok bagi Anda sendiri, kompres dingin atau kompres hangat. Sekarang ini. Produk kantong karet yang digunakan untuk mengompres, yang dapat Anda isi dengan batu es nantinya, bisa Anda peroleh di apotik. Walaupun umumnya yang menjual kantong karet ini adalah apotik besar saja.
Kantong karet ini di dalamnya Anda masukan air dingin berisi es. Jika tidak ada, sebagai alternatif Anda bisa menggunakan handuk yang dicelupkan ke dalam air dingin.
Setelah itu, tempelkan pada bagian nyeri. Melakukan ini, akan membuat pembuluh darah menguncup, serta terjadi penurunan proses metabolisme tubuh.
Tujuan agar tubuh lebih mudah untuk menanggulangi masalah seperti perdarahan, pembengkakan dan nyeri. Melakukan ini juga bisa membuat aktivitas ujung saraf pada otot akan mengalami penurunan.
Yang penting Anda ketahui, lakukan hati-hati kompres dingin ini, karena jika terjadi kesalah berupa alat kompres terlalu dingin atau mengompres terlalu lama, dikhawatirkan bisa memicu kematian sel tubuh (di bagian yang dikompres).
Oleh karena itu, jika memang tubuh tidak lagi kuat untuk ditempelkan kompres dingin, maka segera hentikan (lepaskan kompres dari tubuh). Jangan memaksakan diri untuk mengompres telalu lama.
12. Lakukan Pemijatan
Anda hanya perlu memijat biasa di perut bagian bawah. Memijat dengan gerakan memutar, serta menggunakan ujung jari. Dalam memijat, gunakan minyak bayi ataupun krim khusus pemijatan.
Jangan terlalu kuat dalam memijat, serta lakukan pemijatan dengan model satu arah. Hal ini dapat menurunkan gejala nyeri, dan juga bisa membuat tubuh lebih nyaman. Minyak bayi atau krim yang digunakan memberikan efek rileksasi bagi tubuh.
13. Buat Posisi Tubuh Paling Nyaman
Sebbenarnya tubuh bisa secara refleks (alami) untuk membantu Anda dalam mencari posisi tubuh yang terbaik. Tetapi saat keadaan yang mungkin membuat Anda mengalami rasa rasa nyeri yang sangat, yang menyebabkan Anda tidak lagi mampu berpikir dengan jernih.
Maka dalam kondisi ini, ada sebuah poisisi yang bisa Anda ikuti saat nyeri terasa sangat buruk, yaitu dengan menidurkan tubuh dalam keadaan kaki agak diangkat sedikit. Bisa juga agar lebih mudah, kaki diganjal menggunakan bantal atau guling.
Anda juga bisa memposisikan tidur, dengan posisi berbaring miring dengan lutut ditekuk. Hal ini untuk membuat Anda bisa rileks. Secara umum dalam kehidupan sehari-hari, carilah kegiatan yang dapat membuat jiwa Anda bisa selalu rileks, hal ini sangat baik untuk menanggulangi masalah nyeri saat haid.
14. Konsumsi Makanan Sehat
Berdasarkan dari banyak penelitian yang dilakukan para ahli, menemukan bahwa kandungan seperti vitamin E, asam lemak omega 3, vitamin B6, vitamin B1 dan magnesium mampu bermanfaat menurunkan rasa nyeri saat haid. Sehingga, amat disarankan bagi wanita haid untuk makan sayur dan buah. Selain itu konsumsi makanan kaya akan protein sepeti ikan.
Saat haid, seorang wanita bisa mengalami resiko kekurangan sel darah merah, sehingga pastikan kebutuhan tubuh akan zat besi dipenuhi. Konsumsilah bayam, ubi merah, daun singkong, kacang-kacangan dan hati ayam (atau makanan lainnya yang kaya akan zat besi).
Pastikan juga Anda minum air putih yang cukup. Konsumsi juga makanan seperti ikan dan labu, yang bermanfaat bagi wanita yang sedang mengalami haid.
15. Ramuan Kunyit Asam
Selain dapat membantu tubuh agar fit, pemanfaatan kunyit asam bisa untuk mengatasi masalah nyeri bagi wanita haid. Untuk pembuatannya tidaklah sulit, Anda juga bisa memperoleh bubuk kunyit asam dibeli di toko jamu. Dimana setelahnya, hanya perlu diseduh dan kemudian diminum.
Jika Anda ingin membuat ramuan sendiri kunyit asam, maka cara membuatnya yaitu, pertama-tama beberapa ruas kunyit diparut, kemudian tambahkan dengan sedikit air (secukupnya).
Setelah itu, Anda peras dan tampung air sarinya,
Masukan sedikit gula merah dan asam jawa, lalu rebus hingga mendidih.
Setelah mendidih maka matikan kompor, lalu Anda angkat dan masukan ke dalam gelas.
Setelah itu, ramuan jamu kunyit asam tinggal dikonsumsi. Hendaknya diminum selagi air rebusan hangat (Ingat dalam keadaan hangat! Bukan panas)
16. Anda juga bisa sesekali menggunakan posisi menungging
Kegunaan dari melakukan posisi tubuh yang menungging saat mengalami nyeri haid, tujuannya supaya rahim dapat tergantung ke bawah, dimana ini berguna agar tubuh bisa lebih rileks. Anda hanya boleh melakukan posisi ini dalam keadaan nyeri saja, jangan terlalu sering.
17. Istirahat yang Cukup
Secara umum, tubuh akan sangat memerlukan istirahat dan tidur yang cukup, kekurangan istirahat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius. Usahakan agar Anda tidur malam pada jam 9 malam, jangan tidur terlalu larut malam, yaitu di atas jam 11 malam.
Selain itu, usahakan untuk melakukan tidur siang selama 30 menit. Dengan memiliki waktu istirahat yang baik, sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh, serta dapat meminimalisir rasa nyeri saat haid.
18. Jangan Menggunakan Baju Ketat
Penggunaan baju yang ketat akan dapat membuat tidak nyaman, hal ini dapat memperburuk keadaan ketika nyeri haid muncul. Sudah tidak nyaman, ditambah lagi muncul rasa nyeri yang membuat semakin tidak nyaman.
Sangat disarankan agar Anda mengenakan pakaian yang longgar, sehingga memberikan kenyamanan, serta tidak mengganggu ruang gerak tubuh.
19. Obat untuk Nyeri Haid
Penggunaan obat untuk mengatasi rasa nyeri sudah umum dilakukan. Tetapi perlu diketahui, ada beberapa jenis obat, yang jika Anda ingin menggunakannya maka wajib berkonsultasi dengan dokter, unttuk menghindari masalah yang tidak diinginkan.
Sehingga untuk keamaan, Anda perlu setidaknya sekali saja untuk konsultasi dengan dokter. Disana, Anda bisa bertanya secara detail tentang penggunaan obat. Sehingga Anda bisa memperoleh gambaran tentang menggunakan obat secara benar.
Konsultasikan pada dokter juga penting dilakukan ketika rasa nyeri berlebihan, yang benar-benar membuat Anda tidak bisa beraktifitas sama sekali. Sehingga nantinya bisa memperoleh penanganan yang tepat.
Jenis Obat yang Berguna untuk Mengatasi Nyeri Haid:
1. Obat Anti Inflamasi Non-Sterois (OAINS). Jenis obat ini diresepkan oleh sebagian besar dokter guna mengatasi masalah nyeri haid. Jenis obat OAINS yang dijual bebas di pasaran yaitu aspirin dan ibuprofen.
Walaupun dijual bebas, disarankan penggunannya dengan petunjuk dari dokter (agar lebih aman).
2. Kontrasepsi oral. Dimana KB atau pil kontrasepsi memiliki kegunaan yang salah satunya untuk menurunkan gejala nyeri haid yang dirasakan. Jenis obat ini bekerja untuk menipiskan lapisan rahim, serta mengurangi jumlah prostaglandin di dalam tubuh.
Dimana jika kondisi lapisan rahim lebih tipis akan memberikan efek berupa penurunan kontraksi otot. Sehingga frekuensi nyeri juga akan menurun.
3. Obat penghilang rasa sakit lainnya. Dimana terkadang efek positif dari penggunaan obat jenis OAINS tidak dapat dirasakan manfaatnya oleh wanita yang mengalami nyeri haid. Oleh karena itu, Anda dapat mencoba obat paracetamol, yang penggunaannya bertujuan untuk mengurangi nyeri haid secara cepat.
Jenis obat ini bisa ditemui di apotek, dan dijual bebas, hanya dalam penggunannya tetap perlu hati-hati. Baca petunjuk penggunannya.
Terkadang pada sebagian wanita bisa mengalami masalah nyeri saat haid.
Ada beberapa gejala yang muncul ketika seorang wanita mengalami haid, yaitu:
- Tubuh mudah lelah
- Muncul rasa pusing di kepala
- Perut cenderung terasa kembung
- Resiko stres dan depresi meningkat
- Timbul rasa sakit / nyeri di bagian perut bawah.
- Timbul rasa nyeri di payudara (bahkan terkadang bisa muncul bengkak).
Nyeri haid yang dialami akan benar-benar mengganggu kegiatan sehari-hari, yang jelas produktifitas akan menurun, disamping juga mood akan menurun drastis karena rasa nyeri saat haid.
Nyeri Haid | Sumber gambar: Nepalnp.com
Hal yang Penting Diketahui untuk Membantu Menghilangkan Nyeri Haid
1. Konsumsi Minuman Hangat
Minuman yang hangat seperti yang paling sederhana adalah segelas air putih hangat, maka sangat membantu untuk mengatasi masalah rasa nyeri saat haid. Akan tetapi, hindari (batasi) mengonsumsi segala jenis minuman yang terdapat kandungan kafein di dalamnya, apalagi jika kadarnya tinggi.
Contoh minuman berkafein yang cukup populer adalah kopi dan teh. Mungkin sebagian orang menilai teh tidak memiliki kafein, padahal pada kenyataannya teh memiliki kandungan kafein, hanya saja kadarnya masih di bawah kopi. Dengan begitu, minum teh juga harus dibatasi.
Adapun minum kopi, maka benar-benar harus dibatasi dalam sehari-hari. Kalau bisa dalam sehari Anda minum kopi sebanyak satu kali saja.
Akibat buruk yang ditimbulkan bagi orang yang minum lebih dari empat gelas kopi dalam sehari (melewati batas aman) yaitu:
- Akan mengalami gangguan susah tidur.
- Jiwa menjadi rentan terasa gelisah
- Kondisi mood buruk.
- Muncul perasaan khawatir yang berlebihan.
- Terjadi peningkatan denyut nadi yang membuat tidak nyaman.
- Gangguan pada organ lambung.
- Tangan bisa mengalami gemetar.
Bagi Anda yang memiliki kondisi sensitif terhadap kafein, maka wajib bagi Anda agar dalam sehari maksimal hanya boleh minum 1 gelas kopi saja.
Adapun jenis minuman yang disarankan dikonsumsi untuk membantu menghilangkan nyeri haid, yaitu air putih hangat, minuman jahe hangat, susu dan madu.
Saat mengalami nyeri saat haid, Anda harus lebih sering untuk konsumsi minuman hangat dibanding hari biasanya (Ingat! Bukan minuman berkafein).
2. Posisi Tidur yang Nyaman saat Nyeri Haid
Bagaimana bagusnya posisi tidur untuk menurunkan rasa nyeri yang dirasakan saat haid? Pada hasil penelitian yang telah dilakukan, ternyata menyimpulkan bahwa bentuk posisi yang paling baik dan membuat nyaman bagi wanita haid (yang mengalami nyeri), adalah posisi memeluk lutut ke arah dada (posisi meringkuk).
Persis seperti posisi janin saat di dalam kandungan. Cara ini membuat perut nantinya dapat lebih terasa nyaman, sehingga meminimalisir rasa menyakitkan dari kram dan nyeri yang terjadi.
Lisa Lindley, M.D, seorang Ginekolog Eisenhower Women's Health menjelaskan bahwa posisi tidur dengan posisi �janin� bermanfaat untuk menurunkan tekanan pada otot di perut dan sekitarnya.
Jennifer Wider, M.D juga mengungkapkan hal yang sama, bahwa terdapat banyak wanita yang memperoleh keuntungan dari posisi janin ini. Yang kegunaannya untuk merileks-kan otot rangka di bagian perut dan sekitarnya. Serta berguna untuk meminimalisir rasa ketegangan di bagian tersebut, yang dapat mencegah sering munculnya rasa nyeri dan kram.
Sehingga atas dasar pembuktian ilmiah inilah, sebagian dokter memberikan rekomendasi, atau dengan kata selain �mengamini� posisi seperti janin ini bagi wanita yang mengalami nyeri haid. Namun, posisi ini untuk sementara saja, saat sering mengalami nyeri.
Perlu diingat, bahwa bentuk posisi ini tidak direkomendasikan dokter dilakukan sering-sering, karena bisa menimbulkan masalah nantinya pada punggung dan leher (terasa kaku pada bagian tersebut).
Oleh karena itu, Wanita haid melakukan tidur dengan posisi tubuh seperti janin HANYA SAAT mengalami nyeri haid saja.
Adapun saat tidak nyeri jangan tidur dengan posisi sepertu itu, karena dikhawatirkan beresiko membuat kendur otot-otot skeletal di bagian sekitar perut (selain juga bisa beresiko mengalami tegang pada bagian tersebut).
3. Hindari Tidur dengan Posisi Tengkurap
Jennifer M.D menjelaskan bahwa tidur dengan posisi tengkurap nantinya akan dapat menindih perut. Dimana posisi tengkurap memberikan tekanan yang terlalu besar pada uterus, yang hal ini beresiko membuat darah rentan keluar sangat banyak.
Oleh karena itu, hindari posisi tengkurap yang mengakibatkan reisko tinggi sering terjadinya tembus atau kebocoran, yang tentunya sangat merepotkan.
Cara yang paling cepat untuk menghadapi masa haid yaitu dengan bantuan obat. Yang umumnya sering digunakan adalah obat jenis ibuprofen atau naproxen, yang bekerja untuk menimimalisir rasa nyeri di bagian perut.
Untuk lebih nyaman lagi, sesekali jangan malas untuk berendam, gunakan produk-produk yang memiliki aroma lavender, melakukan ini memberikan efek relaksasi yang sangat bermanfaat bagi jiwa.
Bagi Anda yang kerepotan dengan masalah �tembus� atau bocor di pagi hari, Anda dapat menggunakan menstrual cup, pakaian dalam khusus menstruasi, atau usakan menggunakan pembalut yang tidak gampang berpindah.
Namun mengenai hal ini, Dr. Lisa tidak merekomendasikan penggunaan tampon ketika malam hari (tidur). Hal itu karena bisa memberikan resiko infeksi yang berbahaya bagi kesehatan.
4. Perhatikan Pola Makan
Hal pertama yang penting Anda ketahui mengenai pola makan yang baik, yaitu pastikan agar Anda jangan sampai melewatkan waktu makan. Telat makan akan mengakibatkan dampak buruk, yang akan membuat Anda tidak nyaman.
Anda boleh makan sering, tetapi dengan porsi yang kecil-kecil. Makan sering dengan metode seperti ini tidak akan membuat Anda obesitas, jadi tenang saja.
Yang penting Anda menghindari atau membatasi segala asupan yang kurang baik.
Makanan yang Anda perlu berhati-hati padanya (jangan dikonsumsi berlebihan) yaitu makanan yang mengandung minyak trans, gorengan, makanan tinggi berlemak, makanan instan / siap saja (seperti mie), minuman bersoda, minuman kaleng / kemasan, dan minuman tinggi gula dan kalori.
Adapun makanan yang wajib Anda masukan dalam menu sehari-hari yaitu buah dan sayur-sayuran.
Makanan yang cukup baik dikonsumsi bagi Wanita yang dalam masa haid:
-Buncis, kaya akan nutrisi yang baik bagi wanita saat masa haid. Kandungan di dalam buncis bermanfaat untuk membantu memperbaiki kualitas tidur dan meningkatkan mood.
-Bayam dan kangkung, mengandung kalsium yang bermanfaat untuk membantu meredakan nyeri haid.
-Salmon, mengandung omega 3 dan vitamin D yang membantu mengurangi nyeri haid. Kandungan di dalam ikan salmon juga berfungsi sebgai anti-inflamasi yang bermanfaat untuk meminimalisir masalah perut kembung.
-Nanas. Mengonsumsinya bisa membuat otot menjadi rileks, yang manfaatnya untuk menurunkan rasa sakit pada perut. Konsumsi buah nanas juga mencegah kembung dan dapat meningkatkan suasana hati menjadi lebih gembira.
-Pisang. Konsumsi pisang dapat mengurangi nyeri kram otot ketika mengalami masalah saat melakukan olahraga. Manfaat ini juga berlaku pada kram perut bagi wanita yang sedang haid. Dimana makan pisang selama masa haid bermanfaat untuk mencegah masalah kram dan kembung pada perut.
-Biji wijen, mngandung kalsium yang bermanfaat untuk menurunkan rasa nyeri saat wanita mengalami haid.
-Cokelat hitam. Jenis cokelat yang perlu Anda konsumsi adalah cokelat hitam dengna kandungan 70% kakao. Dimana ciri-cirinya yaitu cokelat hitam akan terasa lebih pahit di bandingkan jenis cokelat lainnya. Manfaat mengonsumsinya adalah membuat otot tubuh menjadi lebih rileks.
Terakhir, yang harus selalu Anda ingat yaitu penuhi kebutuhan tubuh akan cairan, terutama air putih.
loading...
5. Tetap Rutin Berolahraga
Untuk memperoleh tubuh yang sehat secara umum, maka rutinlah untuk melakukan olahraga. Jangan sampai tubuh kurang aktif bergerak yang menimbulkan banyak masalah kesehatan.
Termasuk manfaat penting yang diperoleh jika Anda rajin berolahraga, yaitu dapat mengurangi rasa nyeri saat haid.
Anda tidak harus melakukan olahraga yang berat-berat, Anda hanya perlu melakukan olahraga sederhana dan ringan seperti jongging santai, bersepeda, jalan-jalan keliling kompleks, ataupun berenang.
Lakukan olahraga yang ringan saja, tetapi harus rutin. Minimal lakukan olahraga sebanyak 4 kali dalam seminggu. Dengan waktu masing-masing sesinya yaitu 15-30 menit.
6. Terapi Botol Panas / Hangat
Cara melakukannya, pertama-tama masukkan air hangat ke dalam sebuah botol. Setelah itu tempelkan pada bagian perut yang terasa nyeri, sehingga nantinya nyeri akan sedikit demi sedikit terus mengurang rasa sakitnya.
Manfaat lainnya dari memberikan �terapi botol hangat� ini yaitu membantu otot-otot agar rileks, sehingga rasa tegang akan mengurang sedikit demi sedikit.
7. Harus Menjauhi Rokok dan Alkohol
Kebiasaan buruk merokok serta minum-minuman beralkohol akan dapat membuat semakin parah masalah nyeri haid yang dialami. Dalam kondisi normal (sehat) pun tidak boleh mengonsumsinya, karena besarnya bahaya yang ditimbulkan.
8. Berbaring
Jika perasaan nyeri terasa saat masa haid, disarankan agar Anda membaringkan badan ke kasur. Hal itu karena umumnya rasa nyeri sering muncul di punggung, sehingga berbaring akan membantu untuk meredakan nyeri yang mendera. Dengan begitu, saat nyeri haid muncul maka Anda bisa segera tidur-tiduran guna mengatasinya.
Disarankan agar Anda mengambil bantal atau guling untuk diletakan tepat di bawah lutut, kemudian tarik nafas dalam-dalam yang akan membuat jiwa Anda lebih rileks, sehingga kondisi rileks membuat Anda lebih kuat dan nyaman dalam menghadapi masalah nyeri haid.
9. Minum Jamu
Untuk cara alami dalam mengatasi nyeri haid, Anda dapat menggunakan jamu. Anda bisa membeli atau membuat sendiri ramuan jamu. Jika ingin membuat sendiri maka caranya, pertama-tama siapkan bahan berupa 20 gram kunyit, 20-30 gram daun dewa, dan 600cc air.
Setelah itu, campur kedua bahan yaitu kuyit dan daun dewa untuk kemudian direbus dengan air.
Biarkan air mendidih, hingga yang awalnya 600cc hanya tersisa 300cc air saja.
Setelah air hanya tersisa 300cc maka matikan kompor, kemudian saring airnya. Lalu tunggu agar air rebusan tidak teralu panas, dan minum.
Ramuan alami ini membantu untuk menghilangkan masalah nyeri haid yang dihadapi.
10. Kompres Hangat
Melakukan terapi kompres yang hangat di bagian perut (bagian bawah). Nantinya rasa hangat yang disalurkan ke perut bermanfaat untuk meredakan nyeri. Dalam penggunaan kompres, selain menggunakan terapi kompres hangat, juga ada kompres dingin.
Cara melakukan kompres hangat, Anda hanya perlu menyiapkan kantong karet yang dimasukan air panas / hangat ke dalamnya, setelah itu tinggal ditempelkan ke perut bagian bawah.
Cara lainnya, Anda juga bisa menggunakan handuk bersih, yang kemudian direndam 15 detik di dalam air panas, setelah itu tinggal diaplikasikan (ditempelkan) pada bagian perut yang mengalami nyeri.
Sebelum menempelkan handuk pada perut, pastikan kondisi handuk tidak terlalu panas. Menempel handuk dalam kondisi panas ke perut akan sangat berbahaya. Lebih tunggu sebentar, hingga panasnya berkurang.
Melakukan terapi kompres hangat ini, bermanfaat agar keadaan otot-otot bisa menjadi lebih tenang, dan Anda pun bisa lebih nyaman.
Hal itu karena peningkatan suhu pada bagian tubuh tertentu dapat membantu untuk melebarkan pembuluh darah, yang hal ini sangat penting dalam melancarkan sirkulasi darah. Akhirnya, rasa nyeri yang diderita bisa berkurang.
Lakukan terapi ini secara rileks, sehingga nantinya Anda memperoleh manfaat yang maksimal, dan membuat Anda bisa lebih nyaman.
11. Kompres Dingin
Anda bebas memilih mana yang lebih cocok bagi Anda sendiri, kompres dingin atau kompres hangat. Sekarang ini. Produk kantong karet yang digunakan untuk mengompres, yang dapat Anda isi dengan batu es nantinya, bisa Anda peroleh di apotik. Walaupun umumnya yang menjual kantong karet ini adalah apotik besar saja.
Kantong karet ini di dalamnya Anda masukan air dingin berisi es. Jika tidak ada, sebagai alternatif Anda bisa menggunakan handuk yang dicelupkan ke dalam air dingin.
Setelah itu, tempelkan pada bagian nyeri. Melakukan ini, akan membuat pembuluh darah menguncup, serta terjadi penurunan proses metabolisme tubuh.
Tujuan agar tubuh lebih mudah untuk menanggulangi masalah seperti perdarahan, pembengkakan dan nyeri. Melakukan ini juga bisa membuat aktivitas ujung saraf pada otot akan mengalami penurunan.
Yang penting Anda ketahui, lakukan hati-hati kompres dingin ini, karena jika terjadi kesalah berupa alat kompres terlalu dingin atau mengompres terlalu lama, dikhawatirkan bisa memicu kematian sel tubuh (di bagian yang dikompres).
Oleh karena itu, jika memang tubuh tidak lagi kuat untuk ditempelkan kompres dingin, maka segera hentikan (lepaskan kompres dari tubuh). Jangan memaksakan diri untuk mengompres telalu lama.
12. Lakukan Pemijatan
Anda hanya perlu memijat biasa di perut bagian bawah. Memijat dengan gerakan memutar, serta menggunakan ujung jari. Dalam memijat, gunakan minyak bayi ataupun krim khusus pemijatan.
Jangan terlalu kuat dalam memijat, serta lakukan pemijatan dengan model satu arah. Hal ini dapat menurunkan gejala nyeri, dan juga bisa membuat tubuh lebih nyaman. Minyak bayi atau krim yang digunakan memberikan efek rileksasi bagi tubuh.
13. Buat Posisi Tubuh Paling Nyaman
Sebbenarnya tubuh bisa secara refleks (alami) untuk membantu Anda dalam mencari posisi tubuh yang terbaik. Tetapi saat keadaan yang mungkin membuat Anda mengalami rasa rasa nyeri yang sangat, yang menyebabkan Anda tidak lagi mampu berpikir dengan jernih.
Maka dalam kondisi ini, ada sebuah poisisi yang bisa Anda ikuti saat nyeri terasa sangat buruk, yaitu dengan menidurkan tubuh dalam keadaan kaki agak diangkat sedikit. Bisa juga agar lebih mudah, kaki diganjal menggunakan bantal atau guling.
Anda juga bisa memposisikan tidur, dengan posisi berbaring miring dengan lutut ditekuk. Hal ini untuk membuat Anda bisa rileks. Secara umum dalam kehidupan sehari-hari, carilah kegiatan yang dapat membuat jiwa Anda bisa selalu rileks, hal ini sangat baik untuk menanggulangi masalah nyeri saat haid.
14. Konsumsi Makanan Sehat
Berdasarkan dari banyak penelitian yang dilakukan para ahli, menemukan bahwa kandungan seperti vitamin E, asam lemak omega 3, vitamin B6, vitamin B1 dan magnesium mampu bermanfaat menurunkan rasa nyeri saat haid. Sehingga, amat disarankan bagi wanita haid untuk makan sayur dan buah. Selain itu konsumsi makanan kaya akan protein sepeti ikan.
Saat haid, seorang wanita bisa mengalami resiko kekurangan sel darah merah, sehingga pastikan kebutuhan tubuh akan zat besi dipenuhi. Konsumsilah bayam, ubi merah, daun singkong, kacang-kacangan dan hati ayam (atau makanan lainnya yang kaya akan zat besi).
Pastikan juga Anda minum air putih yang cukup. Konsumsi juga makanan seperti ikan dan labu, yang bermanfaat bagi wanita yang sedang mengalami haid.
15. Ramuan Kunyit Asam
Selain dapat membantu tubuh agar fit, pemanfaatan kunyit asam bisa untuk mengatasi masalah nyeri bagi wanita haid. Untuk pembuatannya tidaklah sulit, Anda juga bisa memperoleh bubuk kunyit asam dibeli di toko jamu. Dimana setelahnya, hanya perlu diseduh dan kemudian diminum.
Jika Anda ingin membuat ramuan sendiri kunyit asam, maka cara membuatnya yaitu, pertama-tama beberapa ruas kunyit diparut, kemudian tambahkan dengan sedikit air (secukupnya).
Setelah itu, Anda peras dan tampung air sarinya,
Masukan sedikit gula merah dan asam jawa, lalu rebus hingga mendidih.
Setelah mendidih maka matikan kompor, lalu Anda angkat dan masukan ke dalam gelas.
Setelah itu, ramuan jamu kunyit asam tinggal dikonsumsi. Hendaknya diminum selagi air rebusan hangat (Ingat dalam keadaan hangat! Bukan panas)
16. Anda juga bisa sesekali menggunakan posisi menungging
Kegunaan dari melakukan posisi tubuh yang menungging saat mengalami nyeri haid, tujuannya supaya rahim dapat tergantung ke bawah, dimana ini berguna agar tubuh bisa lebih rileks. Anda hanya boleh melakukan posisi ini dalam keadaan nyeri saja, jangan terlalu sering.
17. Istirahat yang Cukup
Secara umum, tubuh akan sangat memerlukan istirahat dan tidur yang cukup, kekurangan istirahat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius. Usahakan agar Anda tidur malam pada jam 9 malam, jangan tidur terlalu larut malam, yaitu di atas jam 11 malam.
Selain itu, usahakan untuk melakukan tidur siang selama 30 menit. Dengan memiliki waktu istirahat yang baik, sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh, serta dapat meminimalisir rasa nyeri saat haid.
18. Jangan Menggunakan Baju Ketat
Penggunaan baju yang ketat akan dapat membuat tidak nyaman, hal ini dapat memperburuk keadaan ketika nyeri haid muncul. Sudah tidak nyaman, ditambah lagi muncul rasa nyeri yang membuat semakin tidak nyaman.
Sangat disarankan agar Anda mengenakan pakaian yang longgar, sehingga memberikan kenyamanan, serta tidak mengganggu ruang gerak tubuh.
19. Obat untuk Nyeri Haid
Penggunaan obat untuk mengatasi rasa nyeri sudah umum dilakukan. Tetapi perlu diketahui, ada beberapa jenis obat, yang jika Anda ingin menggunakannya maka wajib berkonsultasi dengan dokter, unttuk menghindari masalah yang tidak diinginkan.
Sehingga untuk keamaan, Anda perlu setidaknya sekali saja untuk konsultasi dengan dokter. Disana, Anda bisa bertanya secara detail tentang penggunaan obat. Sehingga Anda bisa memperoleh gambaran tentang menggunakan obat secara benar.
Konsultasikan pada dokter juga penting dilakukan ketika rasa nyeri berlebihan, yang benar-benar membuat Anda tidak bisa beraktifitas sama sekali. Sehingga nantinya bisa memperoleh penanganan yang tepat.
Jenis Obat yang Berguna untuk Mengatasi Nyeri Haid:
1. Obat Anti Inflamasi Non-Sterois (OAINS). Jenis obat ini diresepkan oleh sebagian besar dokter guna mengatasi masalah nyeri haid. Jenis obat OAINS yang dijual bebas di pasaran yaitu aspirin dan ibuprofen.
Walaupun dijual bebas, disarankan penggunannya dengan petunjuk dari dokter (agar lebih aman).
2. Kontrasepsi oral. Dimana KB atau pil kontrasepsi memiliki kegunaan yang salah satunya untuk menurunkan gejala nyeri haid yang dirasakan. Jenis obat ini bekerja untuk menipiskan lapisan rahim, serta mengurangi jumlah prostaglandin di dalam tubuh.
Dimana jika kondisi lapisan rahim lebih tipis akan memberikan efek berupa penurunan kontraksi otot. Sehingga frekuensi nyeri juga akan menurun.
3. Obat penghilang rasa sakit lainnya. Dimana terkadang efek positif dari penggunaan obat jenis OAINS tidak dapat dirasakan manfaatnya oleh wanita yang mengalami nyeri haid. Oleh karena itu, Anda dapat mencoba obat paracetamol, yang penggunaannya bertujuan untuk mengurangi nyeri haid secara cepat.
Jenis obat ini bisa ditemui di apotek, dan dijual bebas, hanya dalam penggunannya tetap perlu hati-hati. Baca petunjuk penggunannya.